Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tapin menyasar perkantoran, pasar, fasilitas umum, ruang publik, pemukiman warga dan rumah ibadah di 12 kecamatan dalam rangka mencegah dan meminimalisir penyebaran COVID-19. 

"Di Kecamatan Tapin Utara, Hatungun, Binuang dan Candi Laras Selatan target diseluruh kecamatan di Tapin dalam 20 hari, sekarang sudah jalan empat hari. Waktunya fleksibel, ya sampai tuntas," ujar Kepala Bidang Kedaruratan Dan Logistik BPBD Tapin Sofyan di Rantau, Sabtu.

Dijelaskannya, untuk pelaksanaan penyemprotan di wilayah pemukiman pelaksanaan tergantung dari kesediaan pemilik rumah. 

"Prioritas pelaksanaan penyemprotan digilir sesuai dengan tingkat zonasi di 12 kecamatan. Untuk target penyemprotan lebih dari 100 titik," ujarnya. 

BPBD Tapin bergerak bersama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Tapin, TNI dan Polri di setiap kecamatan. 

Sampai hari ini angka kasus positif maupun yang meninggal dunia masih bertambah di Tapin, angka itu terlihat di ppcovid19.tapinkab.go.id. 

Pada Rabu (31/3) kasus positif sebanyak 929 kasus yang masih dirawat ada 68 orang, sembuh 827 orang dan meninggal dunia 34 orang. 

Sedangkan pada Sabtu (3/4), kasus positif bertambah menjadi 949 kasus, dirawat 76, sembuh 838, meninggal dunia 35. 

 

Pewarta: M Fauzi Fadillah

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021