Wakil Bupati Hulu Sungai Utara (HSU) H. Husairi Abdi mengingatkan rombongan Kafilah MTQN yang akan bertanding ke Kabupaten Tanah Bumbu, untuk mentaati Protokol Kesehatan agar terhindar dari terpapar COVID-19.
Sebanyak 50 orang rombongan MTQN Kabupaten HSU terdiri 26 laki - laki dan 24 perempuan selama sepekan akan mengikuti pelaksanaan MTQN ke-33 Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan yakni dari tanggal 03 -09 April 2021.
"Selama bertanding tetap taati Protokol Kesehatan karena keselamatan peserta lebih utama," ujar Husairi di Amuntai, Kamis (1/4).
Husairi mengatakan trend peningkatan COVID-19 masih terjadi dimana-mana, seluruh peserta MTQN Kabupaten HSU sebelumnya juga sudah menjalani tes Swab.
Selanjutnya, peserta diingatkan untuk menerapkan 3M yakni menjaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan sesering mungkin dengan sabun dan air mengalir.
Wakil Bupati HSU H Husairi Abdi Lc. (Antaranews Kalsel/ Diskominfo HSU/Eddy A)
Melepas Kafilah MTQN di halaman Kantor Pemkab setempat, Husairi mengatakan peserta merupakan orang-orang pilihan hasil seleksi ditingkat kabupaten yang akan berjuang mengharumkan nama daerah.
"Kalian tidak saja bertanding atas nama pribadi, melainkan mewakili nama daerah dan menjadi duta-duta daerah sehingga harus berupaya maksimal untuk meraih juara," pesannya.
Husairi mengharapkan sesama peserta MTQN dari Kabupaten HSU bisa menjaga kebersamaan dan kekompakan, menjaga kesehatan fisik dan mental sehingga mampu bertanding secara maksimal.
Wakil Bupati HSU H Husairi Abdi Lc. bersama rombongan Kafilah MTQN ke 33 Kabupaten HSU. (Antaranews Kalsel/ Diskominfo HSU/Eddy A)
Ia juga mengingatkan peserta untuk bertanding secara sportif dan menghormati peserta dari kabupaten/kota lain.
"Bertanding secara sportif, meski kita dituntut dapat meraih kemenangan, namun ukhuwah Islamiyah harus dijunjung tinggi," katanya.
Sebelumnya, selama kurang lebih satu bulan, para peserta MTQN mengikuti pemusatan pelatihan dengan bimbingan para ustadz dan ustadzah. Peserta yang dikirim ke Tanah Bumbu merupakan para Hafiz dan Hafizah, Qari dan Qariah serta Mufasir dan Mufasirah yang sebelumnya pernah ikut dalam kegiatan MTQ sehingga diharapkan semakin terasah kemampuannya dengan mengikuti kembali ajanh MTQN ini.
