Komisi III Bidang Pembangunan dan Infrastruktur DPRD Kalimantan Selatan (Kalsel) yang juga membidangi perhubungan mengharapkan, agar perbaikan/peningkatan jalan di wilayah Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong segera rampung.
Ketua Komisi III DPRD Kalsel H Sahrujani mengemukakan harapan itu saat rombongan Komisinya meninjau ruas jalan Desa Wayau Muara Uya (sekitar 300 kilometer utara Banjarmasin), Selasa (30/3) siang.
Pasalnya, menurut politikus senior Partai Golkar tersebut, ruas jalan wilayah Muara Uya sangat menunjang kelancaran transportasi baik dari Kalsel atau Banjarmasin - Kalimantan Timur (Kaltim) maupun sebaliknya.
"Karena untuk lintas utara provinsi kita ini dari/ke Kaltim tidak ada jalan alternatif untuk transportasi umum," ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong itu.
"Terkecuali pada jalan trans Kalimantan lintas timur Kalsel dari/ke Kaltim - Banjarmasin lewat Kabupaten Paser/Tanah Grogot, Kaltim - dan di Kalsel lewat Kabupaten Kotabaru, Tanah Bumbu (Tanbu) serta Kabupaten Tanah Laut (Tala)," lanjutnya.
Mantan Ketua DPRD HSU itu mengharapkan pula kepada Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XI Kalsel agar pembangunan Jembatan Matraman (sekitar 55 kilometer utara Banjarmasin), Kabupaten Banjar selesai tepat waktu atau jadwal perencanaan.
Sebab menurut dia, keberadaan Jambatan Matraman yang menghubungkan jalan trans Kalimantan lintas tengah Kalsel sangat penting guna menunjang kelancaran angkutan sembako buat daerah hulu sungai atau "Banua Anam" provinsi tersebut.
Banua Anam Kalsel meliputi Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST), HSU, Balangan dan Kabupaten Tabalong yang berbatasan dengan Kaltim dan Kalimantan Tengah (Kalteng).
Dalam pengecekan atau peninjauan terhadap jalan-jalan di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut, baik itu berstatus jalan provinsi maupun jalan nasional/jalan negara, 29 - 31 Maret 2021, Komisi III DPRD Kalsel juga terbagi dua kelompok.
"Untuk kelompok satu ke Tabalong dengan pimpinan rombongan saya sendiri, sedangkan ke Kabupaten Tanah Laut (Tala) dan Kabupaten Barito Kuala (Batola) dipimpin Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalsel HM Rosehan NB SH dari PDI Perjuangan," demikian Sahrujani.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Ketua Komisi III DPRD Kalsel H Sahrujani mengemukakan harapan itu saat rombongan Komisinya meninjau ruas jalan Desa Wayau Muara Uya (sekitar 300 kilometer utara Banjarmasin), Selasa (30/3) siang.
Pasalnya, menurut politikus senior Partai Golkar tersebut, ruas jalan wilayah Muara Uya sangat menunjang kelancaran transportasi baik dari Kalsel atau Banjarmasin - Kalimantan Timur (Kaltim) maupun sebaliknya.
"Karena untuk lintas utara provinsi kita ini dari/ke Kaltim tidak ada jalan alternatif untuk transportasi umum," ujar wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel V/Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Balangan dan Kabupaten Tabalong itu.
"Terkecuali pada jalan trans Kalimantan lintas timur Kalsel dari/ke Kaltim - Banjarmasin lewat Kabupaten Paser/Tanah Grogot, Kaltim - dan di Kalsel lewat Kabupaten Kotabaru, Tanah Bumbu (Tanbu) serta Kabupaten Tanah Laut (Tala)," lanjutnya.
Mantan Ketua DPRD HSU itu mengharapkan pula kepada Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah XI Kalsel agar pembangunan Jembatan Matraman (sekitar 55 kilometer utara Banjarmasin), Kabupaten Banjar selesai tepat waktu atau jadwal perencanaan.
Sebab menurut dia, keberadaan Jambatan Matraman yang menghubungkan jalan trans Kalimantan lintas tengah Kalsel sangat penting guna menunjang kelancaran angkutan sembako buat daerah hulu sungai atau "Banua Anam" provinsi tersebut.
Banua Anam Kalsel meliputi Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Tengah (HST), HSU, Balangan dan Kabupaten Tabalong yang berbatasan dengan Kaltim dan Kalimantan Tengah (Kalteng).
Dalam pengecekan atau peninjauan terhadap jalan-jalan di provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut, baik itu berstatus jalan provinsi maupun jalan nasional/jalan negara, 29 - 31 Maret 2021, Komisi III DPRD Kalsel juga terbagi dua kelompok.
"Untuk kelompok satu ke Tabalong dengan pimpinan rombongan saya sendiri, sedangkan ke Kabupaten Tanah Laut (Tala) dan Kabupaten Barito Kuala (Batola) dipimpin Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalsel HM Rosehan NB SH dari PDI Perjuangan," demikian Sahrujani.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021