Beragam inovasi produk lahir di masa pandemi COVID-19. Salah satunya masker aneka bentuk dan aksesorisnya.

Seperti yang diciptakan Rumah Kreasi Muslimah yaitu "strap mask" untuk tali pengikat alias kalung masker dan konektor. 

"Strap mask dan konektor jadi produk terbaru kami dengan bahan manik-manik, masker yang dipakai terlihat modis dan makin cantik bagi penggunanya para wanita muslimah," kata Yasmin Qamarani, Founder Rumah Kreasi Muslimah di Banjarmasin kepada ANTARA, Sabtu.
Yasmin Qamarani, Founder Rumah Kreasi Muslimah menunjukkan produk strap mask dan konektor. (ANTARA/Rumah Kreasi Muslimah)


Penggunaan tali gantungan masker yang saat ini menjadi tren selain sebagai fashion, juga dapat mendorong peningkatan penggunaan masker di masyarakat.

Tak hanya untuk mempercantik tampilan masker, menurut Yasmin strap masker justru sangat berguna menggantungkan masker di leher, sehingga tidak tertinggal ketika habis dilepas, terutama pada saat makan dan minum. 

"Jadi masker tidak ditaruh sembarangan ketika tidak dipakai, karena sering kali kita bingung saat makan untuk menaruhnya. Dengan inovasi ini masker
tidak mudah kotor dan tetap terjaga pastinya," tutur wanita cantik yang juga jualan aneka puding buah di Instagram @ranitoko.
Yasmin Qamarani, Founder Rumah Kreasi Muslimah menunjukkan produk strap mask dan konektor. (ANTARA/Rumah Kreasi Muslimah)


Rumah Kreasi Muslimah membandrol harga mulai Rp45 ribu untuk produk strap mask yang dibikin eksklusif karena dapat digunakan untuk berbagai aktivitas mulai acara resmi hingga santai. 

Bagi yang berminat, bisa langsung pesan melalui online atau daring di media sosial Instagram @_rumahkreasimuslimah atau @qamaraniqa. 

"Harapannya produk ini bisa bermanfaat khususnya untuk para muslimah dan menginspirasi teman-teman juga untuk terus berinovasi di masa pandemi ini," ucap Yasmin yang terus berkarya melalui Rumah Kreasi Muslimah dengan usahanya fokus mengangkat produk kain sasirangan dikemas apik dalam bentuk cenderamata buket bunga.  

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021