Mick Schumacher mengaku senang bisa membawa lagi nama Schumacher ke dalam Formula 1 di tengah persiapannya mengawali karir Formula 1 putra sang legenda Michael Schumacher dalam Grand Prix Bahrain akhir pekan ini.
Sebagai putra dari orang yang sampai saat ini disebut sebagai pebalap Formula Satu paling berhasil sepanjang masa itu pria berusia 22 tahun itu akan menapaki jalan menuju puncak olahraga ini yang bakal panjang sekali.
Sebagai putra Michael Schumacher, Mick akan membuat dunia terpaku kepadanya tahun ini yang tidak pernah dialami debutan F1 lainnya sebelum ini.
Baca juga: Red Bull memamerkan mobil baru untuk F1 2021
Ketika ditanya bagaimana dia bisa mengembalikan warisan sang ayah ke F1, Mick berkata kepada editor olahraga BBC Dan Roan bahwa itu "adalah motivasi dan kebanggaan."
"Saya senang ada di sini, saya senang memulangkan nama Schumacher ke F1," sambung Mick Schumacher seperti dikutip BBC.
"Saya sudah melakukan hal ini dengan kejuaraan di pundak saya, jadi kami sudah membuktikan saya mampu membalap mobil balap. Jadi saya tidak merasakan ada tekanan sekejap pun dari hal itu," pungkas Mick.
Baca juga: F1 "bekukan" pengembangan mesin pada 2022, Red Bull diuntungkan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Sebagai putra dari orang yang sampai saat ini disebut sebagai pebalap Formula Satu paling berhasil sepanjang masa itu pria berusia 22 tahun itu akan menapaki jalan menuju puncak olahraga ini yang bakal panjang sekali.
Sebagai putra Michael Schumacher, Mick akan membuat dunia terpaku kepadanya tahun ini yang tidak pernah dialami debutan F1 lainnya sebelum ini.
Baca juga: Red Bull memamerkan mobil baru untuk F1 2021
Ketika ditanya bagaimana dia bisa mengembalikan warisan sang ayah ke F1, Mick berkata kepada editor olahraga BBC Dan Roan bahwa itu "adalah motivasi dan kebanggaan."
"Saya senang ada di sini, saya senang memulangkan nama Schumacher ke F1," sambung Mick Schumacher seperti dikutip BBC.
"Saya sudah melakukan hal ini dengan kejuaraan di pundak saya, jadi kami sudah membuktikan saya mampu membalap mobil balap. Jadi saya tidak merasakan ada tekanan sekejap pun dari hal itu," pungkas Mick.
Baca juga: F1 "bekukan" pengembangan mesin pada 2022, Red Bull diuntungkan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021