Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan Danu Frans Fotohena berharap para guru dan tenaga pendidik yang akan memberikan pembejaran tatap muka harus menjalani Vaksinasi COVID-19.

"Saya berharap seluruh ASN dan non ASN khususnya para guru yang nanti akan melakukan pembelajaran tatap muka agar berpartisipasi secara aktif untuk mendapatkan vaksinasi," ujar Danu di Amuntai Jum'at.

Danu mengatakan, tahap.pertama pemberian vaksin sudah diberikan kepada seluruh tenaga kesehatan di rumah sakit, puskesmas dan klinik. Tahap.dua mulai menyasar kepada seluruh ASN

Ia mengatakan, meski.jumlah Vaksin Tahap dua cukup besar yakni sebanyak 4.403 dosis namun tetap tak mencukup untuk pejabat publik.dan ASN di Kabupaten HSU.

"Sehingga pemberian vaksin dilakukan bertahap," tandasnya.
 
ASN dari Kejaksaan Negeri HSU mengikuti Vaksinasi Tahap dua di RSUD Pambalah Batung Amuntai awal pekan kemaren. (Antaranews Kalsel/ Diskominfo HSU/Eddy A)

Disela memberikan sosialisasi rencana pembangunan rumah sakit baru di RM Kalijo Desa Muara Tapus, Jum'at, Danu mengatakan, rencananya Vaksin COVID-19 tahap dua akan disuntikkan kepada sekitar 6.300 lebih pegawai ASN dan Non ASN dilingkup SKPD di HSU.

Saat ini, kata Danu, untuk vaksin tahap dua pemberian dosis pertama sudah diberikan kepada petugas publik sekitar 50%, meski sudah datang lagi dosis kedua, tapi dinkes masih fokus menuntaskan pemberian dosis pertama.

Danu juga menjelaskan, kemasan vial Vaksin Sinovac tahap kedua kali ini berbeda dari tahap pertama, untuk tahap kedua kali ini satu vial vaksin berisi sepuluh dosis vaksin.

Ia berharap seluruh ASN dan non ASN dapat secara aktif mengikuti vaksinasi sebagai contoh  bagi masyarakat agar nantinya juga bersedia divaksin, karena lambat laun tahap berikutnya masyarakat yang akan menjalani vaksinasi COVID-19.


 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021