Pasar Bauntung Banjarbaru di lokasi lama Jalan Jati Kelurahan Kemuning ditutup total terhitung, Kamis (18/3) dinihari dan bebas dari pedagang kaki lima (PKL) yang sudah berjanji tidak lagi berjualan di sekitar pasar itu. 

Wakil Wali Kota Banjarbaru Wartono, Rabu mengatakan, penutupan Pasar Bauntung lama sesuai kesepakatan PKL yang sepakat tidak berjualan lagi sejak, Rabu (17/3) dan pindah secara swadaya dari pasar tersebut. 

"Sebelumnya, Pasar Bauntung bagian dalam sudah ditutup, namun PKL di luar pasar minta waktu tetap berjualan hingga 17 Maret 2021 sehingga mulai Kamis dinihari segala aktivitas PKL tidak ada lagi," ujarnya.

Menurut dia, penutupan pasar lama itu dialihkan ke lokasi Pasar Bauntung baru Jalan RO Ulin yang menampung 1.172 pedagang resmi dan beroperasi sejak 26 Februari 2021 lalu seiring soft opening pasar milik pemkot itu.

"Seiring relokasi pedagang pasar resmi ke lokasi baru sehingga segala aktivitas pasar yang lama dihentikan, sehingga hanya ada satu pasar yang beroperasi yakni Pasar Bauntung baru Jalan RO Ulin," ucapnya. 

Sementara itu, prosedur pengamanan penutupan Pasar Bauntung sudah dibahas melalui rapat koordinasi yang dipimpin Sekretaris Daerah Banjarbaru Said Abdullah, dengan melibatkan berbagai unsur dinas dan instansi terkait, Rabu. 

Disepakati, Pemkot Banjarbaru siap menurunkan pegawai untuk terjun ke lapangan mulai dari anggota Satpol PP, dinas perhubungan dan pegawai dinas perdagangan memantau situasi dan kondisi pasar di pusat kota itu. 

Pengamanan didukung personel TNI/Polri dengan jumlah keseluruhan unsur yang dilibatkan sebanyak 150 orang dan akan mengawasi kawasan sekitar pasar selama tujuh hari ke depan memastikan tidak ada aktivitas. 

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021