Ketua Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Syaripuddin SE MAP atau yang akrab dengan sapaan Bang Dhin mengusulkan dua program ke Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi Republik Indonesia.

"Usulan tersebut untuk Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu), Kalsel yang mau memprogramkan kawasan perdesaan dan Badan Usaha Milik Desa (BumDes), yaitu ada dua kawasan yang ingin mereka kembangkan dalam agrowisata dan agropolitan," ujarnya melalui WA, Jumat (5/3) malam.

Mantan anggota DPRD "Bumi Bersujud" Tanbu itu mengharapkan, kabupaten asal daerah pemilihannya menjadi perhatian lokasi kawasan perdesaan dari Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi dalam perencanaan teknis pengembangan ekonomi dan investasi. 

Sebagaimana halnya kabupaten lain di Kalsel seperti Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Hulu Sungai Utara (HSU), Tanah Laut (Tala), Kotabaru, Barito Kuala (Batola) dan Kabupaten Banjar, ujar politikus muda Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu.

Menurut wakil rakyat asal daerah pemilihan Kalsel VI/Kabupaten Kotabaru dan Tanbu itu koordinasi dan konsultasi tersebut penting agar Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi bisa mempertimbangkan program pusat bersinergi dengan daerah, termasuk Tanbu.
Suasana pertemuan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Syaripuddin di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi Republik Indonesia di Jakarta, Jumat (5/3) lalu. (Istimewa/Humas Setwan Kalsel.)

Kunjungan kerja atau konsultasi ke Direktorat Jenderal (Ditjen) Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, Jumat (5/3) itu, Bang Dhin bersama Sartika Dewi dari  Dinas Pembangunan Masyarakat Desa (PMD) Tanbu.

Koordinator Kelompok Subtansi & Pemasaran Produk Unggulan Desa Daerah Tertinggal (DT) dan Transmigrasi Heroe Prasetya dan Koordinator Kelompok Subtansi Kelembagaan Ekonomi & Investasi Desa DT dan Transmigrasi Armega Fauzi menyambut positif kedatangan Bang Dhin tersebut.

Ketika pertemuan di Gedung B, Lantai III ruang rapat Direktur Perencanaan Teknis Pengembangan Ekonomi dan Investasi Ditjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi itu, khusus untuk program BumDes, Heroe Prasetya menyarankan agar dipastikan teregister dan mempunyai cashflow serta market.
Suasana pertemuan Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammad Syaripuddin di Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) dan Transmigrasi Republik Indonesia di Jakarta, Jumat (5/3) lalu. (Istimewa/Humas Setwan Kalsel.)


 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021