Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Banjarbaru Said Abdullah meminta pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Banjarbaru menyusun program-program untuk memperkuat persatuan diantara  umat muslim dan mengangkat isu-isu aktual.

"Kami berharap pengurus MUI melalui rapat kerja daerah menyusun program yang bermanfaat bagi persatuan dan kesatuan masyarakat," ujarnya Rabu saat pengukuhan dan pelantikan kepengurusan MUI Kota Banjarbaru masa khidmat 2020-2025.

Ia mengatakan, program yang disusun hendaknya mengangkat isu-isu aktual termasuk aliran-aliran menyimpang dalam Islam sehingga tidak terjadi perpecahan dalam tubuh umat muslim  terutama di Banjarbaru. 

Selain itu, soal radikalisme hendaknya jangan ditujukan kepada agamanya, cukup salahkan oknum-oknumnya sehingga tidak terjadi saling salah menyalahkan antarumat beragama yang bisa berujung konflik.

"Harapan kami, segala persoalan tentang aliran menyimpang disikapi dengan baik dan cepat. Juga soal radikalisme jangan disalahkan agama tetapi oknumnya dan ulama MUI harus mampu menyikapi," pesannya. 

Pengukuhan dan pelantikan Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia Kota Banjarbaru khidmat 2020-2025 sekaligus pembukaan rakerda dengan tema "Merajut Ukhuwah dan Kemaslahatan Umat di Banjarbaru".

Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung Bina Satria Banjarbaru dihadiri Wakil Ketua Umum MUI Kalsel Abdul Hafiz Anshari, Kajari Banjarbaru, Kepala Bakesbang, perwakilan Polres dan Kodim 1006/Mtp.

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021