Peserta seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Kabupaten Balangan wajib mengikuti tes swab sebelum mengikuti tahap penyeleksian.

Kepala Dispora Kabupaten Balangan, Gazali Al Fatah di Paringin Kamis, mengungkapkan, sebelum memasuki tahap seleksi selanjutnya seperti fisik, kesehatan, wawancara, pengetahuan umum dan lainnya, peserta seleksi wajib mengikuti tes swab.

“Total sebanyak 46 peserta yang mengikuti seleksi Paskibraka tingkat kabupaten dan semuanya sudah diswab di Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan,” ungkapnya.

Bukan hanya peserta, lanjut dia, para penyeleksi yang terdiri dari TNI, Polri, Wartawan, Purna Paskibraka Balangan, budayawan dan lainnya juga diwajibkan mengikuti swab, untuk memastikan negatif dari paparan COVID-19.
 
. (Antaranews Kalsel/Ragil Darmawan)

Kabid Kepemudaan Dispora Kabupaten Balangan, Asidianor Fauzi menambahkan, untuk tahun ini pihaknya hanya mencari delapan orang pengibar bendera, dan delapan orang lagi sebagai cadangan untuk mengantisipasi ada yang berhalangan ketika hari pelaksanaan.

Selain karena masa pandemi masih melanda, berkurangnya jumlah pengibar bendera yang diperlukan juga lantaran terkendala anggaran, yang mana tahun ini  anggaran hanya sekitar Rp312 juta, lebih sedikit dari tahun sebelumnya.

“Kami selalu tetap berupaya di tengah keterbatasan anggaran dan juga saat pandemi COVID-19 ini tetap akan memberikan yang terbaik buat Paskibraka Kabupaten Balangan,” pungkasnya.

Pewarta: Ragil Darmawan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021