Perusahaan eksplorasi minyak dan gas internasional Mubadala Petroleum menunjuk Mansoor Mohamed Al Hamed sebagai Chief Executive Officer (CEO) baru perusahaan tersebut.
Al Hamed menggantikan Dr. Bakheet Al Katheeri yang ditunjuk sebagai pimpinan eksekutif di platform UEA Investments dari Mubadala dan bertanggung jawab atas perkembangan strategis beragam portofolio dari aset-aset industrial yang berbasis di UEA, termasuk Mubadala Petroleum.
"Sebuah keistimewaan dipercaya untuk memimpin Mubadala Petroleum. Selama lebih dari satu dekade bergabung dengan perusahaan ini, saya melihat sendiri bagaimana kombinasi keunggulan teknis dan operasional bersama dengan ketajaman naluri dan kerjasama industri, memungkinkan perusahaan memetakan jalur kesuksesan ke depan," kata Al Hamed dalam siaran pers Mubadala Petroleum yang diterima di Jakarta, Rabu.
Upaya perusahaan dalam beberapa tahun terakhir untuk menggerakkan efisiensi biaya dan operasional telah memberikan hasil mendasar dan menjamin bahwa perusahaan memiliki platform untuk pertumbuhan.
Mubadala Petroleum merupakan anak perusahaan yang dikuasai penuh oleh Mubadala Investment Company (Mubadala). Di Indonesia, Mubadala Petroleum juga memiliki sejumlah proyek migas seperti di Kalimantan Selatan.
Al Hamed sebelumnya menjabat sebagai Chief Growth Officer yang bertanggung jawab untuk mendorong pertumbuhan semua bisnis baru serta kegiatan Mergers & Acquisitions.
Ia memiliki pengalaman 15 tahun di industri minyak dan gas serta kepemimpinan di berbagai sektor bisnis.
Direktur Mubadala Petroleum Musabbeh Al Kaabi mengatakan perusahaan telah menunjukkan ketahanan dalam menghadapi kondisi pasar yang menantang dan pertumbuhan berkelanjutan selama bertahun-tahun.
"Selama masa jabatannya, Mansoor mendorong pertumbuhan perusahaan dan berperan dalam ekspansi internasional. Di posisi barunya, bersama tim pimpinan Mubadala Petroleum, ia akan memberikan keberlanjutan dan fokus yang diperlukan untuk membawa kemajuan perusahaan ditengah lanskap energi global yang terus berevolusi dan transisi energi yang tengah berjalan," kata Al Kaabi yang juga CEO UAE Investments pada Mubadala Investment Company.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Al Hamed menggantikan Dr. Bakheet Al Katheeri yang ditunjuk sebagai pimpinan eksekutif di platform UEA Investments dari Mubadala dan bertanggung jawab atas perkembangan strategis beragam portofolio dari aset-aset industrial yang berbasis di UEA, termasuk Mubadala Petroleum.
"Sebuah keistimewaan dipercaya untuk memimpin Mubadala Petroleum. Selama lebih dari satu dekade bergabung dengan perusahaan ini, saya melihat sendiri bagaimana kombinasi keunggulan teknis dan operasional bersama dengan ketajaman naluri dan kerjasama industri, memungkinkan perusahaan memetakan jalur kesuksesan ke depan," kata Al Hamed dalam siaran pers Mubadala Petroleum yang diterima di Jakarta, Rabu.
Upaya perusahaan dalam beberapa tahun terakhir untuk menggerakkan efisiensi biaya dan operasional telah memberikan hasil mendasar dan menjamin bahwa perusahaan memiliki platform untuk pertumbuhan.
Mubadala Petroleum merupakan anak perusahaan yang dikuasai penuh oleh Mubadala Investment Company (Mubadala). Di Indonesia, Mubadala Petroleum juga memiliki sejumlah proyek migas seperti di Kalimantan Selatan.
Al Hamed sebelumnya menjabat sebagai Chief Growth Officer yang bertanggung jawab untuk mendorong pertumbuhan semua bisnis baru serta kegiatan Mergers & Acquisitions.
Ia memiliki pengalaman 15 tahun di industri minyak dan gas serta kepemimpinan di berbagai sektor bisnis.
Direktur Mubadala Petroleum Musabbeh Al Kaabi mengatakan perusahaan telah menunjukkan ketahanan dalam menghadapi kondisi pasar yang menantang dan pertumbuhan berkelanjutan selama bertahun-tahun.
"Selama masa jabatannya, Mansoor mendorong pertumbuhan perusahaan dan berperan dalam ekspansi internasional. Di posisi barunya, bersama tim pimpinan Mubadala Petroleum, ia akan memberikan keberlanjutan dan fokus yang diperlukan untuk membawa kemajuan perusahaan ditengah lanskap energi global yang terus berevolusi dan transisi energi yang tengah berjalan," kata Al Kaabi yang juga CEO UAE Investments pada Mubadala Investment Company.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021