Banjir di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel pada 14 Januari 2021 lalu mengakibatkan kerugian di berbagai sektor ekonomi termasuk pariwisata, khususnya yang berada di wilayah Kecamatan Batu Benawa dan Hantakan yang menjadi titik terparah dampak banjir disertai longsor.

Kepala Dinas Kepemudaan, olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten HST Wahyudi Rahmad menyebutkan, total kerugian dari delapan objek wisata yang dilaporkan oleh para pengelola, nilainya mencapai Rp 2 miliar lebih.

"Terparah adalah objek wisata Riam Banjandik di Desa Baru, Waki Kecamatan Batu Benawa dengan kerugian senilai Rp 673 juta, karena semua fasilitas hancur dan larut tersapu banjir," kata Wahyudi kepada ANTARA Senin (15/2) di Barabai.

Terparah kedua adalah objek wisata Pulau Mas yang sama-sama berada di Desa Waki dengan kerugian Rp 542 juta. Objek wisata Pagat Batu Benawa yang merupakan milik pemerintah juga terdampak dengan nilai kerugian Rp 420 juta.

Berikutnya yaitu objek wisata Goa Limbuhang dengan nilai kerugian Rp 258 juta. Wisata Manggasang Rp 170 juta, Baruh Bunga Rp 130 juta, River Tubing Meratus Rp 19,5  juta dan Loglaga Ria senilai Rp 35 juta.

"Ke delapan objek wisata tersebut rata-rata fasilitasnya rusak berat," kata Wahyudi.

Kepala Disporapar HST itu juga mengatakan, untuk bantuan memang belum bisa, namun pihaknya sedang mengupayakan.

"Data kerugian di sektor pariwisata ini sudah kita laporkan ke Dinas Pariwisata Provinsi Kalsel dan Ke Kementerian agar diketahui dan bisa diberikan sopport serta mengambil langkah-langkah kebijakan selanjutnya untuk memulihkan kembali pascabanjir ini," katanya.

Menurutnya, kejadian ini merupakan bencana, jadi untuk bantuan tidak terprogram sebelumnya di APBD.

"Kemungkinan kita pikirkan di APBD perubahan, minimal bisa kita fungsikan kembali objek wisata yang rusak tersebut sesuai kemampuan daerah, walaupun minimal kami berharap bisa beroperasi kembali," tuntasnya.
 
Kondisi wisata Riam Banjandik di Desa Baru, Waki Kecamatan Baru Benawa Kabupaten HST yang rusak dan hancur akibat banjir bandang (Antaranews Kalsel/M Taupik Rahman)

Baca juga: HST bahas pengamanan kunjungan Jokowi 18 Februari
Baca juga: Warga Dayak Meratus pertahankan hutan lindung dari ilegal logging, PERADI siap pedampingan hukum
Baca juga: Kunjungan kerja ke Barito Timur dan Murung Raya, Wabup HST konsultasi penanganan banjir

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021