Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Mikro Kabupaten Tabalong melakukan penilaian kesehatan koperasi simpan pinjam untuk mendukung kemajuan badan usaha ini.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Tabalong Faisal mengatakan sebanyak 16 koperasi simpan pinjam yang telah menjalani penilaian kesehatan.
"Hanya 11 koperasi simpan pinjam yang masuk kategori cukup sehat," jelas Faisal.
Sisanya lima koperasi hasil penilaian masuk dalam pengawasan masing - masing Koperasi Tri Karya, Koperasi Tirta PDAM, Koperasi Banua Bauntung Microfinance, KUD Al Anshar dan KUD Fajar Menyingsing.
Sedangkan koperasj yang masuk kategori sehat antara lain Koperask Primer, KUD Dewi Ratih, KPN Rida, Koperasi Empat Sekawan, Kopwan Al Barokah dan KPRI SMANTA.
Kepala Seksi Penilaian Kesehatan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Tabalong, Milawati menambahkan penilaian koperasi berdasarkan Rapat Anggota Tahunan 2019.
Mila menyampaikan penilaian kesehatan ini sangat diperlukan untuk mengetahui kondisi tingkat kesehatan koperasi sehingga koperasi dapat mengambil keputusan yang hendak diambil untuk kemajuan selanjutnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Tabalong Faisal mengatakan sebanyak 16 koperasi simpan pinjam yang telah menjalani penilaian kesehatan.
"Hanya 11 koperasi simpan pinjam yang masuk kategori cukup sehat," jelas Faisal.
Sisanya lima koperasi hasil penilaian masuk dalam pengawasan masing - masing Koperasi Tri Karya, Koperasi Tirta PDAM, Koperasi Banua Bauntung Microfinance, KUD Al Anshar dan KUD Fajar Menyingsing.
Sedangkan koperasj yang masuk kategori sehat antara lain Koperask Primer, KUD Dewi Ratih, KPN Rida, Koperasi Empat Sekawan, Kopwan Al Barokah dan KPRI SMANTA.
Kepala Seksi Penilaian Kesehatan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Tabalong, Milawati menambahkan penilaian koperasi berdasarkan Rapat Anggota Tahunan 2019.
Mila menyampaikan penilaian kesehatan ini sangat diperlukan untuk mengetahui kondisi tingkat kesehatan koperasi sehingga koperasi dapat mengambil keputusan yang hendak diambil untuk kemajuan selanjutnya.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021