Banjarmasin,  (Antaranews Kalsel) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Totok Hariyanto menyayangkan bus baru dewan sudah mogok.


Padahal bus tersebut untuk para legislator melakukan kunjungan kerja (kunker) ke lapangan, ujar anggota Komisi III DPRD Kota Banjarmasin Totok, di Banjarmasin, Jumat.

Ketika Komisi III mau kunker ke terminal induk di kilometer enam Banjarmasin, Kamis (8/1) lalu, ternyata bus yang baru dibeli tak bisa difungsikan karena mogok.

"Aneh juga, bus baru bisa mogok," ujar politisi Partai Demokrat itu saat berada di Ruang Komisi III - gedung DPRD Kota Banjarmasin.

Ia menduga, bus baru yang diberikan pemerintah kota (Pemkot) Banjarmasin tersebut adalah bus bekas. "Karena kalau diamati deco atau cat warna mobilnya tidak seperti mobil baru," ucapnya.

Sebab, sebut Totok, bus yang katanya baru tersebut rasanya seperti bus dulu juga, karena bermasalah dikembalikan ke Pemko. "Sekarang kembali lagi, dan bermasalah lagi," paparnya.

Sekretaris DPRD Kota Banjarmasin Fathurrahim membenarkan kalau bus baru untuk dewan tersebut, saat ini sedang diperbaiki di bengkel. "Ya, lagi diperbaiki di bengkel resminya," ujarnya.

Bus baru untuk DPRD Kota Banjarmasin itu diberitahukan sebelumnya bernilai Rp700 juta, jenis bus Isuzu dengan tife NQR 71 EC, bertenaga 4500 cc.

Ketua DPRD Kota Banjarmasin Iwan Rusmali membenarkan, pihaknya cuma menerima bus baru tersebut, sedangkan untuk proses penyediaan hingga pelaksanaan tender sepenuhnya dilaksanakan Pemkot Banjarmasin.

"Jelasnya kami hanya menerima dan memanfaatkan fasilitas ini untuk kelancaraan tugas-tugas DPRD Kota Banjarmasin," pungkasnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015