Pasca bencana banjir dan tanah longsor di Hulu Sungai Tengah (HST) beberapa waktu lalu hingga hari ini masih terdapat akses jalan yang terputus akibat timbunan tanah longsor, khususnya di wilayah Pegunungan Meratus Kecamatan Hantakan.

TNI dari Kodim 1002/Barabai yaitu Babinsa Serda Embran Hartono bersama relawan dan warga membuka akses jalan dari desa Datar Ajab menunju Dusun Pantai Mangkiling menggunakan alat berat, Rabu (10/2).

Ia menuturkan bahwa akibat bencana banjir dan tanah longsor beberapa waktu lalu mengakibatkan jalan sepanjang dua kilometer dari desa Datar Ajab menuju Dusun Pantai Mangkiling dan mengalami kerusakan.

Jalan juga tertutup oleh tanah longsor di beberapa tempat sehingga menghambat pendorongan logistik dan aktifitas warga.

"Dengan bantuan alat berat dan didukung dengan cuaca yang bagus, mudah-mudahan pembukaan akses jalan cepat selesai," harapnya.

Sementara itu ditempat lain, akses jalan yang menghubungkan dusun Impun menuju ke Desa Haruyan Dayak juga terdapat timbunan tanah longsor sepanjang kurang lebih 15 meter dengan ketebalan antara 60 centi meter hingga 150 centimeter.

Babinsa Sertu Rodi Hartono bersama warga jiga bergotong royong membuka akses jalan dengan peralatan manual seperti Cangkul, Skop dan parang.

Dengan semangat bergotong royong dan semangat pantang menyerah akhirnya akses jalan dari dusun Impun menuju desa Haruyan Dayak saat ini sudah bisa dilalui menggunakan kendaraan roda dua maupun roda empat.
 
TNI bersama warga menggunakan alat berat saat membuka jalan yang longsor di wilayah kecamatan Hantakan (Antaranews Kalsel/M Taupik Rahman)

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021