Pemerintah Kabupaten Banjar mengevaluasi kinerja aparatur dalam penanganan banjir yang melanda hampir seluruh wilayah di Kabupaten itu sejak pertengahan bulan Januari 2021 lalu. 

Evaluasi penanganan banjir dipimpin Sekretaris Daerah Banjar Mokhammad Hilman dalam rapat koordinasi yang dihadiri pimpinan SKPD baik dinas maupun badan di Aula Mini Barakat Martapura, Jum’at.

Rapat koordinasi dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Masruri, Kepala Bappeda Litbang Galuh Tantri Narindra dan Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjar Irwan Kumar beserta jajaran.

"Rakor ini mengevaluasi efektifitas kinerja aparatur dinas dan instansi terkait tentang peranannya dalam upaya pencegahan dan kesiapsiagaan bencana yang melanda sejak hampir satu bulan yang lalu," ujar sekda. 

Ia mengajak seluruh aparatur dibantu pihak terkait bekerja sama saling bantu untuk meringankan masyarakat terdampak banjir fokus kebutuhan sandang, pangan serta inventarisir kerusakan pascabanjir.

Ditekankannya, setelah evaluasi yang dilakukan menyeluruh terkait kondisi terkini pascabanjir, Pemkab Banjar akan lebih siap dalam mengantisipasi segala kemungkinan sehingga dapat meminimalisir dampaknya. 

"Sangat penting bagi seluruh pihak, khususnya yang memiliki tanggung jawab dan kewenangan dalam hal penanganan banjir melaksanakan tugas sesuai tugas dan tanggung jawabnya," kata dia.

Kepala Bappeda Litbang Galuh Tantri Narindra meminta BPBD Banjar agar mulai memperhitungkan segala kondisi pascabanjir dari kebutuhan logistik masyarakat terdampak banjir sampai kebutuhan mendesak lainnya.

"Ada kekhawatiran bencana seperti ini terulang di masa mendatang sehingga yang harus dilakukan pemerintah yakni mengurangi dampak kerusakan dan segera menyalurkan bantuan bagi masyarakat terdampak," katanya.

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021