Bupati Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), H A Chairansyah menyatakan bahwa logisitik telah tersalurkan ke seluruh titik desa yang terdampak banjir.
"Termasuk desa yang terisolir karena jalan yang tertutup longsor di wilayah kecamatan Hantakan yaitu Datar Ajab," kata Bupati H A Chairansyah, Senin (25/1) di Barabai.
Menurutnya, dari 161 desa se-Kabupaten HST, ada sebanyak 76 Desa yang terdampak banjir.
Medan tersulit dalam pengantaran logistik ada di Desa Datar Ajab karena kalau jalan kaki bisa mencapai 4 sampai 5 jam.
Menuju desa tersebut juga terdapat 27 titik longsor yang saat ini masih dibersihkan oleh para relawan.
Di Desa Datar Ajab ada 114 rumah rusak berat dan dihuni 399 jiwa, rumah hilang 20 dihuni 82 jiwa.
"Alhamdulillah berkat bantuan semua pihak seperti TNI POLRI, pendaki gunung dan komunitas trail serta relawan lainnya yang datang dari berbagai daerah, logistik telah sampai kesana," kata Bupati.
Pihaknya saat ini juga fokus penanganan di wilayah Kecamatan Pandawan dan Labuan Amas Utara karena disana masih tergenang air kiriman dari Barabai. "Kemungkinan untuk daerah sana bisa sampai setengah bulan baru surut," tuntasnya.
Baca juga: Heli mendarat lagi ke desa terisolir di HST, tokoh adat ucapkan terimakasih karena logistik terus berdatangan
Baca juga: Pelaku pembunuhan di Desa Pengambau Hilir Luar ditangkap polisi
Baca juga: Bupati HST terima bantuan kemanusian dari Bawaslu RI
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Termasuk desa yang terisolir karena jalan yang tertutup longsor di wilayah kecamatan Hantakan yaitu Datar Ajab," kata Bupati H A Chairansyah, Senin (25/1) di Barabai.
Menurutnya, dari 161 desa se-Kabupaten HST, ada sebanyak 76 Desa yang terdampak banjir.
Medan tersulit dalam pengantaran logistik ada di Desa Datar Ajab karena kalau jalan kaki bisa mencapai 4 sampai 5 jam.
Menuju desa tersebut juga terdapat 27 titik longsor yang saat ini masih dibersihkan oleh para relawan.
Di Desa Datar Ajab ada 114 rumah rusak berat dan dihuni 399 jiwa, rumah hilang 20 dihuni 82 jiwa.
"Alhamdulillah berkat bantuan semua pihak seperti TNI POLRI, pendaki gunung dan komunitas trail serta relawan lainnya yang datang dari berbagai daerah, logistik telah sampai kesana," kata Bupati.
Pihaknya saat ini juga fokus penanganan di wilayah Kecamatan Pandawan dan Labuan Amas Utara karena disana masih tergenang air kiriman dari Barabai. "Kemungkinan untuk daerah sana bisa sampai setengah bulan baru surut," tuntasnya.
Baca juga: Heli mendarat lagi ke desa terisolir di HST, tokoh adat ucapkan terimakasih karena logistik terus berdatangan
Baca juga: Pelaku pembunuhan di Desa Pengambau Hilir Luar ditangkap polisi
Baca juga: Bupati HST terima bantuan kemanusian dari Bawaslu RI
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021