Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) H A Chairansyah menerima langsung bantuan kemanusian untuk para korban bencana banjir dari Ketua Bawaslu Republik Indonesia (RI), Abhan di Posko induk Stadion Murakata Barabai, Senin (25/1) sekitar pukul 11.30 WITA.
Kedatangan rombongan Bawaslu itu membawa logistik sebanyak dua buah mobil pickup yang terdiri dari 50 karung beras, 164 dus mie instan, 84 dus air mineral, 64 dus biskuit, 108 rak telor, 4 dus sarden, 10 dus kecap, 5 dus pampers, 2 dus pembalut wanita, 1 dus obat-obat dan 1 dus makanan bayi.
Ketua Bawaslu RI, Abhan saat sambutan menyampaikan turut prihatin atas bencana di beberapa wilayah di Indonesia termasuk Kalsel dan Kabupaten HST.
"Kami juga turut berbelasungkawa atas para korban yang meninggal, semoga tabah dan bagi warga yang rumahnya rusak semoga diberi ketabahan dan ikhlas menerima cobaan serta diganti dengan yang lebih baik lagi," katanya.
Menurut Abhan, kehadirannya selain silaturahmi juga memberikan bantuan meskipun tidak seberapa. "Mohon diterima dan dibagikan kepada warga yang terdampak banjir, mudah-mudahan dapat sedikit meringankan beban mereka," tukasnya.
Ditambahkannya, banjir di tengah pandemi COVID-19 ini tentu menjadi bencana yang bertubi-tubi bagi masyarakat.
"Semoga warga HST tetap disehatkan dan segala musibah ini cepat berlalu," kata Abhan.
Bupati HST, H A Chairansyah juga mengucapkan terimakasih atas kepedulian Bawaslu kepada warga HST.
"Banjir pada 14 Januari lalu telah meluluhlantakan Kabupaten kami. Dari 11 Kecamatan, 10 Kecamatan terdampak dan terparah ada di Kecamatan Hantakan. Sedangkan yang masih tergenang ada di Kecamatan Pandawan dan LAU," katanya.
Dikatakannya lagi, kalau di wilayah kecamatan LAU karena kiriman air dari Barabai, kemungkinan setengah bulan baru turun.
"Jadi, fokus kami selain penanganan pascabanjir di Kecamatan Hantakan, Kecamatan LAU dan Pandawan yang masih tergenang juga menjadi perhatian serius Pemerintah," tuntasnya.
Selain menyerahkan bantuan, Ketua Bawaslu RI tersebut juga mengunjungi makam Komisioner Bawaslu HST yang meninggal akibat sakit beberapa hari yang lalu yaitu Muhammad Ahsani di Desa Wawai.
Selanjutnya Abhan juga turun langsung ke Kecamatan Hantakan untuk menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir.
Baca juga: Di balik perjuangan Tagana dan emosi warga saat bencana serta TPAD yang sempat meragukan tugasnya
Baca juga: Inilah dokter muda dari HSS yang nekat naik trail ke Meratus demi misi kemanusiaan
Baca juga: Menggunakan heli, TNI antar logistik dan pemotong kayu ke daerah terpencil terdampak banjir
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kedatangan rombongan Bawaslu itu membawa logistik sebanyak dua buah mobil pickup yang terdiri dari 50 karung beras, 164 dus mie instan, 84 dus air mineral, 64 dus biskuit, 108 rak telor, 4 dus sarden, 10 dus kecap, 5 dus pampers, 2 dus pembalut wanita, 1 dus obat-obat dan 1 dus makanan bayi.
Ketua Bawaslu RI, Abhan saat sambutan menyampaikan turut prihatin atas bencana di beberapa wilayah di Indonesia termasuk Kalsel dan Kabupaten HST.
"Kami juga turut berbelasungkawa atas para korban yang meninggal, semoga tabah dan bagi warga yang rumahnya rusak semoga diberi ketabahan dan ikhlas menerima cobaan serta diganti dengan yang lebih baik lagi," katanya.
Menurut Abhan, kehadirannya selain silaturahmi juga memberikan bantuan meskipun tidak seberapa. "Mohon diterima dan dibagikan kepada warga yang terdampak banjir, mudah-mudahan dapat sedikit meringankan beban mereka," tukasnya.
Ditambahkannya, banjir di tengah pandemi COVID-19 ini tentu menjadi bencana yang bertubi-tubi bagi masyarakat.
"Semoga warga HST tetap disehatkan dan segala musibah ini cepat berlalu," kata Abhan.
Bupati HST, H A Chairansyah juga mengucapkan terimakasih atas kepedulian Bawaslu kepada warga HST.
"Banjir pada 14 Januari lalu telah meluluhlantakan Kabupaten kami. Dari 11 Kecamatan, 10 Kecamatan terdampak dan terparah ada di Kecamatan Hantakan. Sedangkan yang masih tergenang ada di Kecamatan Pandawan dan LAU," katanya.
Dikatakannya lagi, kalau di wilayah kecamatan LAU karena kiriman air dari Barabai, kemungkinan setengah bulan baru turun.
"Jadi, fokus kami selain penanganan pascabanjir di Kecamatan Hantakan, Kecamatan LAU dan Pandawan yang masih tergenang juga menjadi perhatian serius Pemerintah," tuntasnya.
Selain menyerahkan bantuan, Ketua Bawaslu RI tersebut juga mengunjungi makam Komisioner Bawaslu HST yang meninggal akibat sakit beberapa hari yang lalu yaitu Muhammad Ahsani di Desa Wawai.
Selanjutnya Abhan juga turun langsung ke Kecamatan Hantakan untuk menyerahkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir.
Baca juga: Di balik perjuangan Tagana dan emosi warga saat bencana serta TPAD yang sempat meragukan tugasnya
Baca juga: Inilah dokter muda dari HSS yang nekat naik trail ke Meratus demi misi kemanusiaan
Baca juga: Menggunakan heli, TNI antar logistik dan pemotong kayu ke daerah terpencil terdampak banjir
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021