Keberadaan objek wisata ekologi yang dibangun masyarakat dan dibantu Dinas Pariwisata Kota Banjarmasin kini rusak parah lantaran terkena banjir.

Hasil pemantauan wartawan ANTARA Kalsel, Rabu terlihat beberapa fasilitas wisata yang rusak lapuk dan berlumpur akibat terkena banjir, seperti tempat duduk pengunjung yang tenggelam, pendopo, dermaga, tempat bermain anak-anak dan peralatan ketangkasan semuanya berlumpur dan rusak.

Selain itu jalan menuju lokasi paling ujung kawasan Sungai Andai, Kelurahan Sungai Andai, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin itu tak bisa dilelalui kendaraan bermotor lantaran airnya masih dalam walau sudah memasuki hari ketujuh bencana banjir.

Ketua Pokdarwis objek wisata Sungai Biuku, Didi mengakui fasilitas wisata di lokasi yang dicadangkan sebagai wisata perkampungan dan ekologi tersebut mengalami kerusakan lantaran sudah seminggu belakangan ini terendam air.

Dengan kondisi demikian maka tak satupun pengunjung mendatangi lokasi wisata yang juga dicadangkan sebagai objek wisata susur sungai tersebut.

Jangankan berwisata, menuju lokasi ini saja pengunjung akan enggan lantaran terendam cukup dalam, sehingga tak bisa dengan kendaraan roda dua maupun roda empat, kecuali pakai sampan.

"Ada sekitar 50 rumah dengan 50 kepala keluarga di lokasi ini sudah seminggu rumah terendam dengan kedalaman bervariasi tetapi paling rendah sepinggang manusia dewasa," kata Didi.

Keluarganya saja menurut DIdi selama ini tak tidur di rumah melainkan tidur di kuburan keramat samping rumahnya yang memang dibangun dengan kondisi cukup tinggi.

Sementara anggota Pokdarwis yang lain, Coky Sundai menyatakan kesedihannya selama musim banjir ini, karena dengan ketinggian air demikian tak mungkin bisa tidur di lantai rumah, agar tidur nyenyak ia memasang beberapa tempat tidur terbuat dari kain bergantung yang dikenal dengan istilah "Hammock"

Mereka berharap banjir lantaran turun hujan dan air pasang meluap (roob) tersebut segera berakhir agar bisa merehabilitasi objek wisata alam satu satunya yang ada di Kota Banjarmasin ini.
 

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021