Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Wakil Gubernur Kalsel H Rudy Resnawan secara resmi membuka Festival Budaya Pasar Terapung 2014 yang menunjukjan kebudayaan kehidupan masyarakat Banjar yang berbasis sungai di Banjarmasin yang akan berlangsung dari 16-19 Desember, Selasa malam (16/12).


Berbagai seni dan budaya lokal akan ditampilkan pada gelar tahunan ini, dari karnaval budaya, pergelaran seni, permainan rakyat, fashion show, lomba perahu naga, gambaran kegiatan di Pasar Terapung yang menjadi ikon kegiatan tersebut, dan kampung Banjar.

Wagub menyatakan, gelar festival budaya ini diharapkan bisa mempromosikan kebudayaan dan dan kesenian daerah sebagai penarik pariwisata lokal, nasional hingga mancanegara.

Dia menilai, festival budaya ini dari tahun ketahun terus menunjukkan peningkatan kualitas dan kuantitas yang ditampilkan. "Saya yakin  aruh besar yang kita gelar ini akan menjadi pendokrak pariwisata daerah," ujarnya.

Sebagaimana terget nasonal untuk bisa mendatangkan wisatawan mancanegara kenusantara sebanyak 20 juta jiwa pada 2015 nanti, Kalsel berupaya pula mewujudkannya.

"Salah satunya kita menggelar-gelar event semacam ini," paparnya.

Direktur Promosi Dalam Negeri melalui Dirjen Pemasaran Kementerian Pariwisata RI, Tazbir, menyatakan, bahwa event yang menonjolkan budaya semacam ini sangat bagus untuk menarik kunjungan pariwisata. "Dan saya sangat terkesan dengan gelar budaya ini, ternyata Kalsel memiliki kekayaan budaya yang luar biasa, dan unik," ujarnya.

Mantan Kadis Pariwisata Provinsi Jokjakarta tersebut mengaku sangat terkesan khususnya kebidayaan Pasar Terapung, yang menututnya sangat unik adanya kegiatan jual beli di sungai menggunakan perahu, dan hanya ada di Banjarmasin. "Saya sangat yakin pariwisata Kalsel ini bisa menarik kunjungan besar kedaerah ini," paparnya.

Pihaknya pun berjanji akan membantu pemerintah daerah untuk mempromosikan lebih jauh lagi hingga ketingkat internasional pariwisata di Kalsel yang penuh menyimpan keunikan dan keindahan alamnya.

Kadis Pariwisata Provinsi Kalsel Mohandas mengatakan, bahwa kegiatan ini memang difokuskan untuk menampilkan kebudayaan masyarakat Banjar yang hidup tidak jauh dari Sungai Martapura.

Selain itu, mempertunjukkan kesenian daerah yang diantaranya akan digelar pada festival budaya yang sudah kontinyu setiap tahin dilangsungkan, yakni dari tahun 2008 lalu tersebu, parade tari kreasi, kesenian senoman madihin, musik tradisi bukurung, lagu-lagu daerah.

Selanjutnya, kata Mohandas, akan digelar permainan rakyat, yakni, balogo.

"Nanti akan dimeriahkan pula lomba perahu naga di Sungai Martapura, dan juga pameran Pasar Terapung," pungkasnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014