Para korban banjir di Kabupaten Tabalong masih memilih bertahan di rumah masing - masing namun ada pula yang secara mandiri mengungsi ke rumah kerabat atau tetangga.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tabalong Zainuddin mengatakan hingga kini belum ada korban banjir yang dievakuasi meski luapan Sungai Tabalong masih merendam sejumlah wilayah.

"Kita hanya bantu evakuasi barang milik warga namun belum ada korban banjir yang diungsikan," jelas Zainuddin.

Saat ini banjir terparah terjadi di Desa Nawin Kecamatan Haruai dengan ketinggian air capai satu meter lebih.

Dinas Sosial setempat pun mulai menyalurkan bantuan bagi para korban banjir di Kecamatan Haruai. "Bantuan yang kita berikan berupa makanan siap saji," jelas Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tabalong, Abu Bakar Siddiq.

 Tercatat ada 110 kepala keluarga atau sekitar 500 jiwa yang menjadi korban banjir di wilayah ini. Bantuan makanan siap saji didistribusikan ke Desa Nawin dan Desa Halong.

Di Kabupaten Tabalong sendiri 12 kecamatan termasuk daerah rawan banjir tak terkecuali wilayah utara Tabalong.

 

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021