Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan terus berupaya agar "rumah banjar" (gedung DPRD Kalsel) tidak sampai kosong oleh kegiatan anggota dewan.
Sebagai contoh dalam penyusunan jadwal kegiatan DPRD Kalsel Desember 2015, tidak ada lagi kunjungan kerja (kunker) ke luar daerah atau dalam provinsi sendiri yang keberangkatannya secara bersamaan, ujar Wakil Ketua lembaga legislatif tersebut H Muhaimin, di Banjarmasih, Kamis.
"Dengan keberangkatan secara bergiliran itu sehingga kita harapkan Rumah Banjar tidak kosong kegiatan dewan, karena ada anggota dewan yang masih berada di tempat," lanjut anggota DPRD Kalsel empat periode tersebut.
Begitu pula keberangkatan pimpinan DPRD Kalsel ke luar daerah dijadwalkan secara bergiliran, sehingga ada di antara yang empat orang itu sebagai "penjaga gawang" Rumah Banjar, tambah politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu.
Memang, akunya, pada awal-awal keanggotaan DPRD Kalsel masa jabatan 2014 -2019 (September - November 2014), kunker ke luar daerah secara bersamaan, termasuk pimpinan dewan, sehingga Rumah Banjar sepi kegiatan anggota dewan.
"Karena ketika itu (pada awal masa jabatan), memang perlu secara bersama-sama, seperti konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), serta orientasi bagi anggota dewan," demikian Muhaimin.
Berdasarkan hasil rapat Badan Musyawah (Banmus) DPRD Kalsel 27 November lalu, jadwal kegiatan anggota legislatif tersebut pada Desember 2014, khusus kunker ke luar daerah komisi-komisi dewan tidak secara bersamaan seperti bulan sebelumnya.
Contohnya, kunker ke luar daerah Komisi I bidang hukum dan pemerintahan DPRD Kalsel, dijadwalkan 8 - 10 Desember 2014 bersamaan dengan Komisi II bidang ekonomi dan keuangan lembaga legislatif tersebut.
Kemudian kunker ke luar daerah Komisi III bidang pembangunan dan infrastruktur DPRD Kalsel dijadwalkan 15 - 17 Desember 2014 bersamaan Komisi IV bidang kesra lembaga legislatif tingkat provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Sebagai contoh dalam penyusunan jadwal kegiatan DPRD Kalsel Desember 2015, tidak ada lagi kunjungan kerja (kunker) ke luar daerah atau dalam provinsi sendiri yang keberangkatannya secara bersamaan, ujar Wakil Ketua lembaga legislatif tersebut H Muhaimin, di Banjarmasih, Kamis.
"Dengan keberangkatan secara bergiliran itu sehingga kita harapkan Rumah Banjar tidak kosong kegiatan dewan, karena ada anggota dewan yang masih berada di tempat," lanjut anggota DPRD Kalsel empat periode tersebut.
Begitu pula keberangkatan pimpinan DPRD Kalsel ke luar daerah dijadwalkan secara bergiliran, sehingga ada di antara yang empat orang itu sebagai "penjaga gawang" Rumah Banjar, tambah politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu.
Memang, akunya, pada awal-awal keanggotaan DPRD Kalsel masa jabatan 2014 -2019 (September - November 2014), kunker ke luar daerah secara bersamaan, termasuk pimpinan dewan, sehingga Rumah Banjar sepi kegiatan anggota dewan.
"Karena ketika itu (pada awal masa jabatan), memang perlu secara bersama-sama, seperti konsultasi ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), serta orientasi bagi anggota dewan," demikian Muhaimin.
Berdasarkan hasil rapat Badan Musyawah (Banmus) DPRD Kalsel 27 November lalu, jadwal kegiatan anggota legislatif tersebut pada Desember 2014, khusus kunker ke luar daerah komisi-komisi dewan tidak secara bersamaan seperti bulan sebelumnya.
Contohnya, kunker ke luar daerah Komisi I bidang hukum dan pemerintahan DPRD Kalsel, dijadwalkan 8 - 10 Desember 2014 bersamaan dengan Komisi II bidang ekonomi dan keuangan lembaga legislatif tersebut.
Kemudian kunker ke luar daerah Komisi III bidang pembangunan dan infrastruktur DPRD Kalsel dijadwalkan 15 - 17 Desember 2014 bersamaan Komisi IV bidang kesra lembaga legislatif tingkat provinsi yang terdiri 13 kabupaten/kota itu.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014