Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tabalong, Kalimantan Selatan, melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek)bagi 20 wira usaha baru di 12 desa guna menciptakan lapangan kerja baru.


Kadisnakertrans Tabalong, Muhammad Faisal di Tanjung, Rabu mengatakan, sesuai dengan visi dan misi kabupaten Tabalong 2014 - 2019 salah satunya menciptakan 5.000 wira usaha baru maka perlu dilaksanakan bimbingan teknis bagi wira usaha baru.

"Kegiatan bintek wira usaha baru diantaranya kegiatan pembuatan batako, kue kering dan nata de coco sebagai upaya pemerintah daerah menciptakan wira usaha baru di Tabalong," jelas Faisal.

Kegiatan bintek wira usaha baru ini diikuti 240 orang dari 12 desa dari Kecamatan Kelua, Murung Pudak, Tanta, Tanjung, Bintang Ara, Upau, Haruai, Muara Harus dan Pugaan.

Dari 12 paket kegiatan yang dilaksanakan, sebanyak 42 orang telah mengikuti pemanduan dan penerapan Teknologi Tepat Guna dan telah memulai usaha baru.

Program Disnakertrans Tabalong berupa penciptaan wira usaha baru sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mengurangi angka pengangguran mengingat jumlahnya saat ini cukup banyak yakni mencapai 65.789 orang terdiri dari pengangguran terbuka sebanyak 2.598 orang dan setengah pengangguran 63.191 orang.

"Pertambahan jumlah angkatan kerja per tahun tidak sesuai dengan lowongan kerja yang tersedi sehingga cmenyebabkan angka pengangguran terus meningkat, selain itu kompetensi angkatan kerja yang tidak sesuai dengan permintaan pasar kerja juga turut memperparah keadaan," jelas Faisal lagi.

Faisal menambahkan untuk mengatasi permasalahan tersbebut Disnakertrans melalui Balai Latihan Kerja (BLK) juga melaksanakan kegiatan Teknologi Tepat Guna (TTG) sejak 2012.

Diantaranya kegiatan anyaman purun di Desa Bangkiling Raya Kecamatan Banua Lawas sebanyak 20 orang peserta dan sekarang mereka masih aktif dalam menjalankan usahanya dibantu dengan pembuatan mesin penumbuk purun, sehingga produksinya semakin meningkat.

Sedangkan anyaman purun yang dihasilkan berupa tikar purun dengan ukuran tertentu khusus untuk pembungkus tembakau di kirim ke pulau Jawa dan setiap seminggu sekali pengumpul datang ke Desa Bangkiling Raya untuk membelinya

Pada 2013 pelatihan serupa bagi 120 orang wira usaha baru, hasilnya 23 orang telah mandiri, tambah Faisal.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014