Fungsionaris Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) berpendapat, untuk mensejahterakan rakyat harus lebih dulu merebut kekuasaan.
Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Kalsel H Hermansyah mengemukakan pendapat itu saat perayaan puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke 48 Partai Politik (Parpol) berlambang kepala banteng moncong putih tersebut di Banjarmasin, Ahad (10/1) siang.
Hermansyah yang kini Wakil Wali Kota Banjarmasin menambahkan, dengan adanya partai bisa jadi jalan untuk maju menjadi anggota DPRD ataupun kepala daerah dan merebut kekuasaan.
Oleh sebab itu, mantan anggota DPRD Kalsel itu berpesan, agar para kader/generasi muda PDIP mesti mempersiapkan diri dari saat ini dengan belajar dan bertanya dengan para senior.
"Generasi muda, terutama para kader PDIP harus lebih banyak belajar kepada para senior agar saat jadi kepala daerah atau anggota DPRD tidak salah arah," tegasnya.
"Saya berharap generasi muda/kader PDIP untuk banyak belajar, bertanya kepada para senior. Hal itu penting, agar kalau nanti jadi anggota DPRD atau kepala daerah jangan sampai salah arah," demikian Hermansyah.
Sementsra itu, Ketua Pelaksana HUT 48 PDI Perjuangan Kalsel Muhammad Rizali mengatakan, selain perayaan pucak, ada rangkaian kegiatan lain sepanjang bulan Januari 2020.
"Sebelumnya kita membuka HUT ke 48 PDIP di Kalsel dengan aksi kemanusiaan berupa donor darah dan kegiatan sosial sunat massal." Ujarnya.
Selain kegiatan puncak, DPD PDI Perjuangan Kalsel pun menggelar aksi penanaman sebanyak 4.800 pohon mangrove atau bakau di Kabupaten Banjar, demikian Rizali..
Pada acara puncak HUT ke 48 yang berlangsung di Sekretariat DPD PDIP Kalsel - Jalan A Yani km6 Banjarmasin itu juga pemotongan nasi tumpeng dan membagikan 41 tumpeng pada masyarakat di Kota Banjarmasin dan Kabupaten Banjar.
Suasana syukuran peringatan ke 48 HUT PDIP tingkat Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2021. Wakil Ketua DPD PDIP Kalsel H Hermansyah sedang memberi nasi tumpeng kepada perwakilan generasi muda Partai Politik tersebut di Banjarmasin, 10 Januari 2020. (Istimewa)
