Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Anggota DPRD Kalimantan Selatan mengusulkan agar pemerintah di daerahnya yang memiliki kawasan macet namun tidak dapat mengembangkan jalan yang ada, membangun "jembatan jalan raya" di atas sungai, seperti di Gunungsari Kota Surabaya.


"Cara tersebut salah satu alternatif terbaik dalam mengatasi kemacetan lalu lintas, tanpa mengurangi fungsi sungai di bawahnya," kata Sekretaris Komisi III bidang pembangunan dan infrastruktur DPRD Kalsel, Ibnu Sina di Banjarmasin, Selasa.

Menurut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu, cara tersebut cocok diterapkan di Kalsel, terutama di kawasan macet yang tidak mampu mengembangkan jalan yang ada. Seperti Jalan Veteran Banjarmasin dengan memanfaatkan sungai yang ada di sisi sepanjang jalan tersebut.

"Atau juga gang sempit yang sulit diperluas, namun memiliki sungai di sebelahnya, dengan bentuk jembatan `box culvert` (gorong-gorong ukuran besar)," tambah alumnus Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) yang berkampung di Banjarbaru (36 km utara Banjarmasin) itu.

Menurut dia, pembangunan jembatan sepanjang sungai tersebut dapat mengurangi kemacetan lalu lintas, dengan jalan yang semakin luas, dan mampu mengatasi luapan banjir pada waktu air pasang.

"Jembatan ini juga menjamin air sungai tetap mengalir dengan lancar, karena merupakan saluran drainase perkotaan, yang boleh dikatakan tergolong handak," jelas anggota DPRD Kalsel tiga periode itu.

Ia menambahkan, pola jembatan jalan raya ini terlihat pada kunjungan kerja (kunker) Komisi III DPRD Kalsel November lalu di Jawa Timur, khususnya di daerah Gunungsari Kota Surabaya yang kini masih dalam tahap pembangunan.

"Karena, jembatan box culvert di `kota pahlawan` Surabaya itu dibangun sepanjang 21 kilometer, dan kini baru rampung enam kilometer, dengan anggaran sebesar Rp1,5 triliun," ungkapnya.

Sistem drainase perkotaan saluran Gunungsari Surabaya tersebut, juga akan memberikan akses utama wilayah Surabaya Barat, sehingga dapat mengurangi kemacetan lalu lintas, dan mengatasi banjir di beberapa kawasan.

  "Ini juga mendukung peningkatan perekonomian Kota Surabaya, mengingat Surabaya Barat merupakan kawasan pertokoan, perkantoran dan pergudangan," demikian Ibnu Sina.    

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014