Balangan (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Balangan menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) terkait jalan warga yang rusak dan pengerjaan jembatan Paringin yang molor.
Diketahui, agenda RDPU yang digelar DPRD Balangan sendiri mempertemukan Aliansi Mahasiswa Balangan dengan pihak PT. Conch, Kontraktor Rehab Jembatan Paringin dan dinas terkait.
Ketua Komisi III DPRD Balangan, Erly Satriana di Paringin, Rabu, mengatakan jika pihaknya telah mengawal progres pengerjaan sejak awal proyek dijalankan.
"DPRD sudah melakukan fasilitasi sejak awal proyek dijalankan, terhitung sudah beberapa kali kami melakukan pengawasan untuk mengetahui progres pengerjaan perbaikan jembatan Paringin ini," kata Erly.
Selain itu sebutnya, upaya untuk intervensi juga dilakukan dengan cara menghubungi dinas terkait dengan balai jalan, guna menambah jumlah pekerja untuk percepatan renovasi jembatan Paringin.
Ketua Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Balangan Abdul Hamid, mewakili masyarakat Balangan menyampaikan tuntutannya dengan meminta kepada pihak terkait untuk segera mungkin menyelesaikan jembatan Paringin.
Sementara itu, Pelaksana Lapangan Rehab Jembatan Paringin Cakra, menjelaskan pihaknya diberi waktu dua bulan sampai Febuari 2022 untuk menyelesaikan rehab jembatan Paringin.
"Berdasarkan rencana awal jembatan dijadwalkan akan rampung pada bulan Desember ini, namun karena terdapat kendala pendanaan dari pusat sehingga target penyelesaian mundur dari jadwal yaitu ke Februari 2022," pungkasnya.