Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan terpilih pada Pilkada 2020 H Aulia Oktifiandi - H Mansyah Sabri akan tetap mempertahankan kelestarian Pegunungan Meratus yang berada di wilayahnya.
Wakil Bupati (Wabup) HST terpilih Mansyah Sabri menyatakan itu, saat berkunjung ke DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, Senin (4/1) siang.
"Pokoknya hutan Meratus jangan ditebang dan perutnya jangan dikeruk atau ditambang," tegas mantan anggota DPRD Kalsel dua periode dan anggota DPRD Kota Banjarmasin tiga periode dari Partai Golkar tersebut.
"Kalau hutan Meratus ditebang dan perutnya ditambang, maka kemungkinan bencana banjir tidak akan ketolongan melanda HST khususnya dan daerah sekitar lainnya," lanjutnya menjawab wartawan/anggota Press Room DPRD Kalsel.
Laki-laki kelahiran 21 Mei 1952 atau berbintang Gemini yang berpenampilan kalem itu mengajak semua pihak, terutama warga "Bumi Murakata" HST dimanapun berada untuk sama-sama keroyokan membangun daerahnya yang kini terbagi 11 wilayah kecamatan.
"Tugas kita bersama untuk membangun dan memajukan Bumi Murakata HST, termasuk mereka yang belum berhasil dalam Pilkada 2020 yang pencoblosannya 9 Desember lalu," ajaknya.
"Oleh karena itu, dalam pemerintahan daerah (Pemda) HST yang kami pimpin nanti akan mengajak semua pihak, termasuk rekan-rekan yang ikut dalam Pilkada lalu untuk bekerjasama guna kemaslahatan Banua yang sama-sama kita cintai," demikian Mansyah Sabri.
Pasangan Aulia dan Mansyah atau dengan singkatan "AMAN" tersebut pada Pilkada HST 2020: melalui jalur perseorangan/independen bersama dua pasangan calon (Paslon) lain serta dua Paslon atas usungan partai politik (Parpol).
Aulia juga mantan anggota DPRD Kalsel dari Partai Gerindra, putra dari H Syaiful Rasyid (mantan Bupati HST dua periode) yang kini memasuki periode kedua anggota DPR RI asal Kalsel dari Partai Gerindra.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Wakil Bupati (Wabup) HST terpilih Mansyah Sabri menyatakan itu, saat berkunjung ke DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di Banjarmasin, Senin (4/1) siang.
"Pokoknya hutan Meratus jangan ditebang dan perutnya jangan dikeruk atau ditambang," tegas mantan anggota DPRD Kalsel dua periode dan anggota DPRD Kota Banjarmasin tiga periode dari Partai Golkar tersebut.
"Kalau hutan Meratus ditebang dan perutnya ditambang, maka kemungkinan bencana banjir tidak akan ketolongan melanda HST khususnya dan daerah sekitar lainnya," lanjutnya menjawab wartawan/anggota Press Room DPRD Kalsel.
Laki-laki kelahiran 21 Mei 1952 atau berbintang Gemini yang berpenampilan kalem itu mengajak semua pihak, terutama warga "Bumi Murakata" HST dimanapun berada untuk sama-sama keroyokan membangun daerahnya yang kini terbagi 11 wilayah kecamatan.
"Tugas kita bersama untuk membangun dan memajukan Bumi Murakata HST, termasuk mereka yang belum berhasil dalam Pilkada 2020 yang pencoblosannya 9 Desember lalu," ajaknya.
"Oleh karena itu, dalam pemerintahan daerah (Pemda) HST yang kami pimpin nanti akan mengajak semua pihak, termasuk rekan-rekan yang ikut dalam Pilkada lalu untuk bekerjasama guna kemaslahatan Banua yang sama-sama kita cintai," demikian Mansyah Sabri.
Pasangan Aulia dan Mansyah atau dengan singkatan "AMAN" tersebut pada Pilkada HST 2020: melalui jalur perseorangan/independen bersama dua pasangan calon (Paslon) lain serta dua Paslon atas usungan partai politik (Parpol).
Aulia juga mantan anggota DPRD Kalsel dari Partai Gerindra, putra dari H Syaiful Rasyid (mantan Bupati HST dua periode) yang kini memasuki periode kedua anggota DPR RI asal Kalsel dari Partai Gerindra.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021