Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, mendapatkan alokasi dana dari APBD Kotabaru 2015 sebesar Rp20 miliar, untuk penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada).


Pengelola Keuangan KPU Kotabaru H M Ali, Jumat mengatakan, untuk sementara ini dana Pilkada atau pemilihan Bupati Kotabaru 2015, kita mendapatkan alokasi dana sekitar Rp20 miliar.

"Belum tahu, apakah dana tersebut khusus untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Kotabaru, ataukan juga untuk pemilihan umum gubernur dan wakil gubernur," ujarnya.

Biasanya, lanjut Ali, untuk pemilihan bupati dan wakilnya dibiayai Pemkab, tetapi apabila pemilihan gubernur dan wakilnya, Pemprov Kalsel juga akan membantu, tetapi sampai hari ini belum ada penjelasan dari Pemprov.

Menurut Ali, sebagian besar atau sekitar 60 persen dari dana Rp20 miliar, atau sekitar Rp12 miliar, dialokasikan untuk membayar honor Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

Serta membayar honor petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Panitia Pemutahiran Data Pemilih (Pantarli).

Sementara itu, KPU Kotabaru 2014 menerima dana sekitar Rp24,9 miliar untuk penyelenggaraan pemilihan umum legislatif, presiden dan wakil presiden.

Dana Rp24,9 miliar tersebut berasal dari APBN sebesar Rp24 miliar, sedangkan dana dari APBD Kotabaru sebesar Rp900 juta.

Dikatakan, dana APBN tersebut akan digunakan untuk penyelenggaraan pemilu legislatif yang bakal digelar April, pemilu presiden dan wapres putaran I yang akan digelar Juli dan kemungkinan putaran II yang bakal digelar September.

Sedangkan dana yang bersumber dari APBD Kotabaru 2014 sebesar Rp900 juta akan dipergunakan untuk kegiatan operasional sekretariat dan anggota.

Ali menjelaskan, anggaran 2013 KPU Kotabaru mendapatkan dana dari pusat sekitar Rp12 miliar, dan dari APBD sekitar Rp950 juta.

"Sebagian besar dari Rp12 miliar tersebut juga dipergunakan untuk biaya operasional dan membayar honor petugas, PPK, PPS dan Pantarlih," ujarnya.

Pewarta: Imam Hanafi

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014