Kesembuhan COVID-19 di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan sudah mencapai 91,78 persen dari kasus terkonfirmasi positif yang jumlahnya sudah mencapai 3.841 orang hingga 17 Desember 2020.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi di Banjarmasin, Kamis, mengungkapkan, kesembuhan bagi penderita terinveksi virus Corona atau COVID-19 terus mengalami kenaikan.

Kenaikan yang signifikan kesembuhan pada hari ini, yakni, sebanyak 81 orang, kata Machli Riyadi.

Namun ada kenaikan pula pada kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 pada hari ini, yakni, 24 orang.

Sehingga, kata Machli Riyadi, total kasus aktif saat ini sebanyak 107 orang, di mana yang melaksanakan isolasi mandiri sebanyak 70 orang, sisanya 37 orang dirawat atau diisolasi di rumah sakit.
Data COVID-19 di Banjarmasin.(Antaranews Kalsel/istimewa)

"Kita harap semuanya terus waspada dan disiplin melaksanakan protokol kesehatan, jangan sampai lengah," beber Machli Riyadi.

Sebab, tuturnya, dalam pekan ini penambahan kasus cukup tinggi, meski kesembuhan juga berangsur makin tinggi.

"Kami Satgas COVID-19 Kota Banjarmasin juga menghimbau masyarakat agar berhati-hati berpergian ke daerah-daerah yang tinggi kasus COVID-19,

"Karena pelaku perjalanan ini juga cukup tinggi menyumbang kasus positif saat ini sekitar 20 persen," ujarnya.

Sebagaimana diketahui, Satgas COVID-19 Kota Banjarmasin terpaksa menetapkan kembali zona merah COVID-19 di dua kelurahan, yakni, Pamurus Dalam di Banjarmasin Selatan dan Palambuan di Banjarmasin Barat.

Selain pelaku perjalanan, Machli Riyadi yang juga juru bicara Satgas COVID-19 Kota Banjarmasin menyampaikan, klaster yang tinggi saat ini adalah klaster dari keluarga.

"Tentunya ini berkaitan dengan ketidaksadaran masyarakat memakai masker yang tidak standar, hingga menularkan keanggotaan keluarga lainnya," ucapnya.

Dari itu dia meminta, masyarakat terus disiplin menerapkan protokol kesehatan, memakai masker yang standar, seperti jenis kain tiga lapis atau masker medis, yang juga terus diterapkan jaga jarak dan rajin mencuci tangan pakai sabun selama 20 detik di air yang mengalir," ujarnya.

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020