Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan Arsyadi mengatakan, saat ini pemerintah terus mengejar ketertinggalan pembangunan sumber daya manusia daerah ini dengan meningkatkan kualitas belajar mengajar melalui peningkatan fasilitas pendidikan.
Menurut Arsyadi, di Banjarmasin Senin, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bertekad terus meningkatkan kualitas siswa di daerah agar memiliki kemampuan dan daya saing yang tinggi, bahkan sejajar dengan mereka yang belajar di pulau Jawa.
"Kita selalu mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk pengembangan sektor pendidikan dan peningkatan infrastruktur pendidikan," katanya.
Arsyadi mengungkapkan, perkembangan pendidikan di luar Kalsel, seperti Jawa apalagi di Jakarta telah jauh lebih maju, bukan hanya karena didukung sarana prasarana pendidikan yang lengkap dan memadai, juga proses belajar mengajar yang jauh lebih baik serta kualitas pengajar yang kompetitif.
Pernyataan Arsyadi tersebut disampaikan usai melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Bertaraf Internasional Kharisma Bangsa, Tangerang Selatan Kamis (13/11).
Kunjungan Sekdaprov yang didampingi Kepala Biro Humas Haris Makkie, pejabat dinas pendidikan, dan wartawan dari sejumlah media di Kalsel ini disambut Direktur Yayasan Pasiad Turki untuk Indonesia, Omer Demir dan Kepala Sekolah Kharisma Bangsa, Sutirno serta didampingi beberapa tenaga pengajar.
Menurut Arsyadi, kunjungan tersebut dimaksudkan meningkatkan wawasan bersama yang nantinya bisa menjadi inspirasi dalam upaya memajukan dunia pendidikan di daerah, terlebih di Kalsel sudah terdapat sekolah yang serupa.
"Bedanya di Kalsel yaitu SMA Banua, siswa sepenuhnya dibiayai pemerintah daerah, di Kharisma Bangsa dikeloloa swasta," tambah Sekda.
Pembangunan SMA Banua, tambah Arsyadi, juga sebagai wujud komitmen pemerintah untuk mencetak putra-putri daerah agar memiliki daya saing, bukan hanya ditingkat provinsi dan nasional, tetapi juga internasional.
Sekolah yang bekerjasama dengan Yayasan Pasiat Turki yaitu SMA Banua Kalsel di Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar ini diperuntukkan untuk siswa yang terbaik Kalsel yang dipilih melalui seleksi yang ketat yang kemudian digodok dengan pembelajaran bertaraf internasional yang nantinya diharapkan tidak hanya mampu bersaing dalam negeri, bahkan di luar negeri.
Saat ini, tambah dia, Sekolah Banua baru untuk siswa tingkat SMA, selanjutnya akan dikembangkan untuk tingkat sekolah menengah pertama atau SMP yang dibangun di kawasan yang sama dan tetap bekerjasama dengan Pasiat Turki.
Saat ini, tambah dia, SMA Banua telah berhasil meraih prestasi di berbagai lomba tingkat nasional.Tidak hanya itu, Pemerintah Turki bahkan memberikan kesempatan beasiswa kepada 15 pelajar SMA Banua Kalsel untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi setempat. Kemudian ada juga yang mendapat beasiswa perguruan tinggi di tanah air.
Selama kunjungan, Direktur Yayasan Pasiad Turki untuk Indonesia, Omer Demir menjelaskan di sekolah yang dia pimpin juga melakukan program bimbingan dan fasilitasi yang dilakukan Sekolah Kharisma Bangsa, termasuk tawaran beasiswa ke luar negeri bagi siswa di luar pulau Jawa.
Disebutkan Omer, sekolah di bawah Yayasan Pasiad Turki, selain menggabungkan kurikulum nasional dan internasional, juga mengutamakan sistem pendidikan berbasis sains dan pendidikan akhlak yang tujuan sistem ini mampu mencetak lulusan berkualitas dan berdaya saing dunia.
Saat ini Yayasan Pasiad Turki telah menjalin kerja sama pendidikan di 10 daerah di Indonesia, termasuk Kalsel. Selain program belajar yang disesuaikan dengan kurikulum nasional, sekolah di bawah yayasan dilengkapi dengan program pembinaan dan program olimpiade.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Menurut Arsyadi, di Banjarmasin Senin, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bertekad terus meningkatkan kualitas siswa di daerah agar memiliki kemampuan dan daya saing yang tinggi, bahkan sejajar dengan mereka yang belajar di pulau Jawa.
"Kita selalu mengalokasikan anggaran yang cukup besar untuk pengembangan sektor pendidikan dan peningkatan infrastruktur pendidikan," katanya.
Arsyadi mengungkapkan, perkembangan pendidikan di luar Kalsel, seperti Jawa apalagi di Jakarta telah jauh lebih maju, bukan hanya karena didukung sarana prasarana pendidikan yang lengkap dan memadai, juga proses belajar mengajar yang jauh lebih baik serta kualitas pengajar yang kompetitif.
Pernyataan Arsyadi tersebut disampaikan usai melakukan kunjungan kerja ke Sekolah Bertaraf Internasional Kharisma Bangsa, Tangerang Selatan Kamis (13/11).
Kunjungan Sekdaprov yang didampingi Kepala Biro Humas Haris Makkie, pejabat dinas pendidikan, dan wartawan dari sejumlah media di Kalsel ini disambut Direktur Yayasan Pasiad Turki untuk Indonesia, Omer Demir dan Kepala Sekolah Kharisma Bangsa, Sutirno serta didampingi beberapa tenaga pengajar.
Menurut Arsyadi, kunjungan tersebut dimaksudkan meningkatkan wawasan bersama yang nantinya bisa menjadi inspirasi dalam upaya memajukan dunia pendidikan di daerah, terlebih di Kalsel sudah terdapat sekolah yang serupa.
"Bedanya di Kalsel yaitu SMA Banua, siswa sepenuhnya dibiayai pemerintah daerah, di Kharisma Bangsa dikeloloa swasta," tambah Sekda.
Pembangunan SMA Banua, tambah Arsyadi, juga sebagai wujud komitmen pemerintah untuk mencetak putra-putri daerah agar memiliki daya saing, bukan hanya ditingkat provinsi dan nasional, tetapi juga internasional.
Sekolah yang bekerjasama dengan Yayasan Pasiat Turki yaitu SMA Banua Kalsel di Kecamatan Gambut Kabupaten Banjar ini diperuntukkan untuk siswa yang terbaik Kalsel yang dipilih melalui seleksi yang ketat yang kemudian digodok dengan pembelajaran bertaraf internasional yang nantinya diharapkan tidak hanya mampu bersaing dalam negeri, bahkan di luar negeri.
Saat ini, tambah dia, Sekolah Banua baru untuk siswa tingkat SMA, selanjutnya akan dikembangkan untuk tingkat sekolah menengah pertama atau SMP yang dibangun di kawasan yang sama dan tetap bekerjasama dengan Pasiat Turki.
Saat ini, tambah dia, SMA Banua telah berhasil meraih prestasi di berbagai lomba tingkat nasional.Tidak hanya itu, Pemerintah Turki bahkan memberikan kesempatan beasiswa kepada 15 pelajar SMA Banua Kalsel untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi setempat. Kemudian ada juga yang mendapat beasiswa perguruan tinggi di tanah air.
Selama kunjungan, Direktur Yayasan Pasiad Turki untuk Indonesia, Omer Demir menjelaskan di sekolah yang dia pimpin juga melakukan program bimbingan dan fasilitasi yang dilakukan Sekolah Kharisma Bangsa, termasuk tawaran beasiswa ke luar negeri bagi siswa di luar pulau Jawa.
Disebutkan Omer, sekolah di bawah Yayasan Pasiad Turki, selain menggabungkan kurikulum nasional dan internasional, juga mengutamakan sistem pendidikan berbasis sains dan pendidikan akhlak yang tujuan sistem ini mampu mencetak lulusan berkualitas dan berdaya saing dunia.
Saat ini Yayasan Pasiad Turki telah menjalin kerja sama pendidikan di 10 daerah di Indonesia, termasuk Kalsel. Selain program belajar yang disesuaikan dengan kurikulum nasional, sekolah di bawah yayasan dilengkapi dengan program pembinaan dan program olimpiade.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014