Banjarbaru, (Antaranews Kalsel) - Kawasan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin, Kalimantan Selatan di selimuti kabut asap sore hari sejak dua hari terakhir dan mengurangi jarak pandang bagi pilot pesawat.
Pantauan Antara, Kamis sekitar pukul 17.00 Wita, bandara yang terletak di Kelurahan Syamsudin Noor Kota Banjarbaru di selimuti kabut asap putih yang memenuhi seluruh ruang.
Meski pun mengurangi jarak pandang terutama di landasan pacu, tetapi seluruh penerbangan sore hari baik pesawat yang datang maupun pergi berjalan normal sesuai jadwal.
"Jarak pandang memang berkurang akibat kabut asap tetapi penerbangan normal," ujar Airport Service Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Syamsudin Noor Heru Widiatmo.
Ia mengatakan, jarak pandang di sepanjang landasan pacu yang di selimuti kabut asap masih di atas 500 meter sehingga pilot pesawat berani menerbangkan pesawat.
Demikian pula pesawat mendarat, tidak mengalami kendala meski pun landasan pacu di selimuti kabut asap akibat terbakarnya semak dan lahan di Banjarbaru dan sekitarnya.
"Lampu di sepanjang sisi kiri dan kanan landasan pacu dinyalakan untuk membantu petugas menara dan pilot pesawat baik lepas landas maupun mendarat," ujarnya.
Dikatakan, kemunculan kabut asap di dalam kawasan bandara tidak bisa di prediksi karena bisa muncul baik pagi maupun sore hari sehingga bisa mengganggu penerbangan.
"Jika jarak pandang pendek dan pilot tidak berani menerbangkan pesawat maka, penerbangan ditunda karena keputusan terbang sepenuhnya wewenang pilot," kata dia.
Sementara itu, kemunculan kabut asap di Kota Banjarbaru sejak dua hari terakhir berlangsung dua kali dalam sehari yakni pagi dan sore hari dengan kepekatan cukup tinggi.
Dampaknya khusus di kawasan Bandara Syamsudin Noor dapat mengganggu jadwal penerbangan yang tertunda hingga satu jam dari jadwal ditetapkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Pantauan Antara, Kamis sekitar pukul 17.00 Wita, bandara yang terletak di Kelurahan Syamsudin Noor Kota Banjarbaru di selimuti kabut asap putih yang memenuhi seluruh ruang.
Meski pun mengurangi jarak pandang terutama di landasan pacu, tetapi seluruh penerbangan sore hari baik pesawat yang datang maupun pergi berjalan normal sesuai jadwal.
"Jarak pandang memang berkurang akibat kabut asap tetapi penerbangan normal," ujar Airport Service Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Syamsudin Noor Heru Widiatmo.
Ia mengatakan, jarak pandang di sepanjang landasan pacu yang di selimuti kabut asap masih di atas 500 meter sehingga pilot pesawat berani menerbangkan pesawat.
Demikian pula pesawat mendarat, tidak mengalami kendala meski pun landasan pacu di selimuti kabut asap akibat terbakarnya semak dan lahan di Banjarbaru dan sekitarnya.
"Lampu di sepanjang sisi kiri dan kanan landasan pacu dinyalakan untuk membantu petugas menara dan pilot pesawat baik lepas landas maupun mendarat," ujarnya.
Dikatakan, kemunculan kabut asap di dalam kawasan bandara tidak bisa di prediksi karena bisa muncul baik pagi maupun sore hari sehingga bisa mengganggu penerbangan.
"Jika jarak pandang pendek dan pilot tidak berani menerbangkan pesawat maka, penerbangan ditunda karena keputusan terbang sepenuhnya wewenang pilot," kata dia.
Sementara itu, kemunculan kabut asap di Kota Banjarbaru sejak dua hari terakhir berlangsung dua kali dalam sehari yakni pagi dan sore hari dengan kepekatan cukup tinggi.
Dampaknya khusus di kawasan Bandara Syamsudin Noor dapat mengganggu jadwal penerbangan yang tertunda hingga satu jam dari jadwal ditetapkan.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014