Calon Wakil Bupati Balangan dari Palon HAS Nomor Urut 1, H Supiani, menyampaikan penanganan pandemi COVID-19 di Kabupaten Balangan masih belum maksimal, menurut hemat dan penilaian pihaknya ini terlihat dari pembagian masker yang bersifat insidentil dan tidak menyeluruh.
Ia mengatakan, apabila terpilih di Pilkada Balangan mendatang akan melaksanakan percepatan penanganan pandemi COVID-19, dengan melakukan beberapa langkah dan sejalan dengan kebijakan dan strategi pemerintah pusat melalui satuan gugus tugas penanganan COVID-19.
"Kita akan menjalankan upaya penanangan tersebut secara konsisten, mulai dari kebijakan physical distancing atau jaga jarak, sebagai strategi dasar mengatasi penyebaran virus," katanya, beberapa waktu lalu.
Baca juga: HAS bangun desa menata kota, menuju Balangan yang lebih baik, maju dan sejahtera
Dijelaskan dia, selanjutnya memberikan bantuan masker secara gratis kepada seluruh warga Balangan dengan gerakan memakai masker dan mengkampanyekannya sebagai kewajiban yang harus dilakukan semua orang, saat berada di ruang publik atau di luar rumah.
Perlu perhatian dan kepedulian semua pihak dalam mengatasi penyebaran virus, maka dengan pemakaian masker adalah satu upaya pencegahan penularan, karena memang ada orang yang tidak diketahui mereka yang terinfeksi virus namun tidak bergejala.
"Pembagian masker sangat penting agar masyarakat bisa terhindar dari virus dan tidak rentan tertular, selama ini kami menilai upaya tersebut balum maksimal dilakukan," katanya.
Baca juga: Unggul dipolling media, tim relawan HAS sebut pertanda baik kemenangan
Menurut dia, hal lain yang penting adalah upaya penelusuran terhadap mereka yang pernah kontak dengan pasien yang dinyatakan positif COVID-19, dan perlunya digiatkan tes COVID-19 untuk memutus mata rantai penyebaran virus.
Diketahui, berdasarkan data terbaru per tanggal 26 November 2020 jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Balangan sebanyak 1.080 orang, dan menempati posisi ke empat dari 13 kabupaten kota se Kalimantan Selatan.
Tidak menutup kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah, dan kondisi ini mengancam kelangsungan kesehatan masyarakat di Kabupaten Balangan dan diperlukan strategi yang tepat dalam pencegahan penanganan serta pengendalian pandemi COVID-19, serta pelaksanaan adaptasi Kebiasaan baru.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ia mengatakan, apabila terpilih di Pilkada Balangan mendatang akan melaksanakan percepatan penanganan pandemi COVID-19, dengan melakukan beberapa langkah dan sejalan dengan kebijakan dan strategi pemerintah pusat melalui satuan gugus tugas penanganan COVID-19.
"Kita akan menjalankan upaya penanangan tersebut secara konsisten, mulai dari kebijakan physical distancing atau jaga jarak, sebagai strategi dasar mengatasi penyebaran virus," katanya, beberapa waktu lalu.
Baca juga: HAS bangun desa menata kota, menuju Balangan yang lebih baik, maju dan sejahtera
Dijelaskan dia, selanjutnya memberikan bantuan masker secara gratis kepada seluruh warga Balangan dengan gerakan memakai masker dan mengkampanyekannya sebagai kewajiban yang harus dilakukan semua orang, saat berada di ruang publik atau di luar rumah.
Perlu perhatian dan kepedulian semua pihak dalam mengatasi penyebaran virus, maka dengan pemakaian masker adalah satu upaya pencegahan penularan, karena memang ada orang yang tidak diketahui mereka yang terinfeksi virus namun tidak bergejala.
"Pembagian masker sangat penting agar masyarakat bisa terhindar dari virus dan tidak rentan tertular, selama ini kami menilai upaya tersebut balum maksimal dilakukan," katanya.
Baca juga: Unggul dipolling media, tim relawan HAS sebut pertanda baik kemenangan
Menurut dia, hal lain yang penting adalah upaya penelusuran terhadap mereka yang pernah kontak dengan pasien yang dinyatakan positif COVID-19, dan perlunya digiatkan tes COVID-19 untuk memutus mata rantai penyebaran virus.
Diketahui, berdasarkan data terbaru per tanggal 26 November 2020 jumlah pasien positif COVID-19 di Kabupaten Balangan sebanyak 1.080 orang, dan menempati posisi ke empat dari 13 kabupaten kota se Kalimantan Selatan.
Tidak menutup kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah, dan kondisi ini mengancam kelangsungan kesehatan masyarakat di Kabupaten Balangan dan diperlukan strategi yang tepat dalam pencegahan penanganan serta pengendalian pandemi COVID-19, serta pelaksanaan adaptasi Kebiasaan baru.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020