Plt Bupati Bumi Sanggam julukan Kabupaten Balangan di Provinsi Kalimantan Selatan, H Syaifullah tak henti-hentinya mengingatkan agar warga selalu menerapkan protokol kesehatan demi mencegah tertular Pandemi Global COVID-19.
Hal ini dikarenakan bukan hanya terjadi di Indonesia khususnya di Bumi Sanggam, akan tetapi terjadi di seluruh belahan dunia, dengan korban yang jumlahnya tidak sedikit.
Dikatakan H Syaifullah, bahkan dirinya saat ini masih merasa sedih, karena Pandemi Global COVID-19 setidaknya sudah merenggut delapan orang sahabat terdekatnya, baik di wilayah Kalimantan Selatan, hingga orang terdekat di Kabupaten Balangan.
"Sebanyak lima orang sahabat di sekitar Banjarmasin meninggal karena terpapar COVID-19, dan tiga orang terdekat pula di wilayah Bumi Sanggam, juga meninggal di masa Pandemi Global COVID-19, dan diantaranya terpapar virus yang sama," tuturnya.
Bahkan lanjutnya, beberapa sahabat saat ini juga sedang berjuang melawan COVID-19, baik dengan karantina maupun yang sedang dalam perawatan, serta terus diberikan semangat.
"Jadi jangan anggap remeh Pandemi Global COVID-19, jaga diri dan orang-orang terdekat dengan pencegahan, yakni terus melindungi diri dengan menerapkan protokol kesehatan," jelasnya.
Mari kita jaga bersama, mulai dari lingkungan keluarga hingga orang-orang terdekat, sehingga Pandemi Global COVID-19 yang tidak kita ketahui kapan berakhirnya ini, dapat kita cegah sedini mungkin, pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Hal ini dikarenakan bukan hanya terjadi di Indonesia khususnya di Bumi Sanggam, akan tetapi terjadi di seluruh belahan dunia, dengan korban yang jumlahnya tidak sedikit.
Dikatakan H Syaifullah, bahkan dirinya saat ini masih merasa sedih, karena Pandemi Global COVID-19 setidaknya sudah merenggut delapan orang sahabat terdekatnya, baik di wilayah Kalimantan Selatan, hingga orang terdekat di Kabupaten Balangan.
"Sebanyak lima orang sahabat di sekitar Banjarmasin meninggal karena terpapar COVID-19, dan tiga orang terdekat pula di wilayah Bumi Sanggam, juga meninggal di masa Pandemi Global COVID-19, dan diantaranya terpapar virus yang sama," tuturnya.
Bahkan lanjutnya, beberapa sahabat saat ini juga sedang berjuang melawan COVID-19, baik dengan karantina maupun yang sedang dalam perawatan, serta terus diberikan semangat.
"Jadi jangan anggap remeh Pandemi Global COVID-19, jaga diri dan orang-orang terdekat dengan pencegahan, yakni terus melindungi diri dengan menerapkan protokol kesehatan," jelasnya.
Mari kita jaga bersama, mulai dari lingkungan keluarga hingga orang-orang terdekat, sehingga Pandemi Global COVID-19 yang tidak kita ketahui kapan berakhirnya ini, dapat kita cegah sedini mungkin, pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020