Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) H. Achmad Fikry bersama Wakil Bupati Syamsuri Arsyad, melakukan panen ikan patin dan tebar benih nila di keramba jala Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) Sumber Rejeki, di Desa Tanah Bangkang, Kecamatan Sungai Raya.
Anggota Pokdakan Sumber Rejeki M.Noor , di Tanah Bangkah, mengatakan keramba jala yang dimiliki oleh kelompoknya berjumlah 22 buah, merupakan bantuan dari Dinas Perikanan Kabupaten HSS.
“Keramba jala ini ditebar benih patin dipelihara kurang lebih lima bulan sampai akhirnya bisa dipanen. Per satu kolam keramba jala ini dapat menghasilkan rata-rata 125 kilogram dengan ukuran ikan mencapai 500 gram per ekor," katanya, Kamis (26/11) kemarin.
Baca juga: Illegal fishing, dua penyetrum ikan di Daha Utara diamankan
Dijelaskan dia, pihaknya berharap dengan melihat potensi yang ada, di mana sumber air sungai yang tak pernah kering ke depannya akan ada tambahan atau bantuan modal yang diberikan oleh pemerintah kepada Pokdakan.
Bupati HSS H. Achmad Fikry, mengatakan pemerintah akan terus mendorong agar masyarakat punya ketahanan pangan, berupa ketersediaan beras, sayur-mayur dan ikan.
Menurut dia, potensi yang ada di Tanah Bangkang ini sangat memungkinkan untuk terwujudnya ketahanan pangan di masyarakat, di sini bisa bertani, berkebun, dan budidaya ikan karena sungainya tak pernah kering, bersyukurlah dengan apa yang diberikan oleh Allah SWT kekayaan alam ini.
Baca juga: Warga Daha Selatan komitmen jaga kelestarian lingkungan
"Terkait dengan permasalahan berupa kurangnya modal yang dimiliki Pokdakan Sumber Rejeki, kami menawarkan agar Pokdakan bisa mengajukan biaya permodalan kepada perbankan berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga yang sangat rendah.
Ia juga menyarakan agar pokdakan pun perlu memikirkan masalah pemasaran, dengan pasar yang jelas maka setiap kali panen tentu akan mudah tinggal hubungi saja siapa pembelinya.
Turut berhadir, Kepala Dinas Perikanan HSS H. Saidinoor, Kepala Dinas PMD sekaligus Plt. Camat Sungai Raya Susilo Adianto, kepala desa dan warga Tanah Bangkang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Anggota Pokdakan Sumber Rejeki M.Noor , di Tanah Bangkah, mengatakan keramba jala yang dimiliki oleh kelompoknya berjumlah 22 buah, merupakan bantuan dari Dinas Perikanan Kabupaten HSS.
“Keramba jala ini ditebar benih patin dipelihara kurang lebih lima bulan sampai akhirnya bisa dipanen. Per satu kolam keramba jala ini dapat menghasilkan rata-rata 125 kilogram dengan ukuran ikan mencapai 500 gram per ekor," katanya, Kamis (26/11) kemarin.
Baca juga: Illegal fishing, dua penyetrum ikan di Daha Utara diamankan
Dijelaskan dia, pihaknya berharap dengan melihat potensi yang ada, di mana sumber air sungai yang tak pernah kering ke depannya akan ada tambahan atau bantuan modal yang diberikan oleh pemerintah kepada Pokdakan.
Bupati HSS H. Achmad Fikry, mengatakan pemerintah akan terus mendorong agar masyarakat punya ketahanan pangan, berupa ketersediaan beras, sayur-mayur dan ikan.
Menurut dia, potensi yang ada di Tanah Bangkang ini sangat memungkinkan untuk terwujudnya ketahanan pangan di masyarakat, di sini bisa bertani, berkebun, dan budidaya ikan karena sungainya tak pernah kering, bersyukurlah dengan apa yang diberikan oleh Allah SWT kekayaan alam ini.
Baca juga: Warga Daha Selatan komitmen jaga kelestarian lingkungan
"Terkait dengan permasalahan berupa kurangnya modal yang dimiliki Pokdakan Sumber Rejeki, kami menawarkan agar Pokdakan bisa mengajukan biaya permodalan kepada perbankan berupa Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga yang sangat rendah.
Ia juga menyarakan agar pokdakan pun perlu memikirkan masalah pemasaran, dengan pasar yang jelas maka setiap kali panen tentu akan mudah tinggal hubungi saja siapa pembelinya.
Turut berhadir, Kepala Dinas Perikanan HSS H. Saidinoor, Kepala Dinas PMD sekaligus Plt. Camat Sungai Raya Susilo Adianto, kepala desa dan warga Tanah Bangkang.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020