Wakil Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Syamsuri Arsyad, menghadiri pertemuan konsolidasi data makro Daerah Kabupaten HSS Tahun 2020 bersama Badan Statistik Pusat (BPS) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), bertempat di Aula Mandapai Bappelitbangda HSS.
Ia mengatakan, pertemuan bertujuan untuk meneliti secara makro tentang data statistik terkait Indeks Pembangunan Manusia (IPM), khususnya dalam bidang pendidikan yang ada di Kabupaten HSS.
"Agar nantinya data-data yang telah diteliti bisa tertuntaskan dan tersamakan dengan data yang tercatat di lapangan," katanya, dalam keterangan, Senin (23/11) kemarin.
Baca juga: HSS Fokus Tingkatkan IPM
Dijelaskan dia, adanya pertemuan ini akan menguatkan program-program pemeritah dalam langkah meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten HSS, dan pihaknya berterimakasih kepada Bappelitbangda HSS, tim dan jajaran yang terus berupaya semaksimal mungkin dalam penguatan kemajuan di Kabupaten HSS.
Kepala Bappelitbangda HSS M.Arliyan Syahrial, mengatakan terkait IPM, yang mana IPM itu dikontribusi oleh angka rata-rata lama sekolah, angka harapan lama sekolah, dan pendapatan perkapita.
Menurut dia, selama ini angka harapan lama sekolah sebagai substitusi dari angka pengalinya itu adalah jumlah santri yang tercatat didata pokok pendidikan kemenag, di mana faktor pengali kecil hanya 250 santri selama lima tahun terakhir.
Baca juga: Penurunan Perkawinan Usia Anak Tingkatkan IPM HSS
Sedangkan, data santri yang tercatat berjumlah 7 ribu santri, karena itu diharapkan angka yang 7 ribu itu benar-benar tercatat di statistik sebagai pengali substitusi angka harapan lama sekolah.
"Dengan adanya pengali yang banyak, membuat angka harapan lama sekolah akan naik dan memberi kontribusi ke IPM di Kabupaten HSS," katanya.
Turut hadir, Kasi Analisis Statistik Lintas Sektor Abdurrahman, sebagai selaku perwakilan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalsel, jajaran BPS Kabupaten HSS, dan jajaran para Kepala SKPD di lingkup Pemkab HSS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ia mengatakan, pertemuan bertujuan untuk meneliti secara makro tentang data statistik terkait Indeks Pembangunan Manusia (IPM), khususnya dalam bidang pendidikan yang ada di Kabupaten HSS.
"Agar nantinya data-data yang telah diteliti bisa tertuntaskan dan tersamakan dengan data yang tercatat di lapangan," katanya, dalam keterangan, Senin (23/11) kemarin.
Baca juga: HSS Fokus Tingkatkan IPM
Dijelaskan dia, adanya pertemuan ini akan menguatkan program-program pemeritah dalam langkah meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten HSS, dan pihaknya berterimakasih kepada Bappelitbangda HSS, tim dan jajaran yang terus berupaya semaksimal mungkin dalam penguatan kemajuan di Kabupaten HSS.
Kepala Bappelitbangda HSS M.Arliyan Syahrial, mengatakan terkait IPM, yang mana IPM itu dikontribusi oleh angka rata-rata lama sekolah, angka harapan lama sekolah, dan pendapatan perkapita.
Menurut dia, selama ini angka harapan lama sekolah sebagai substitusi dari angka pengalinya itu adalah jumlah santri yang tercatat didata pokok pendidikan kemenag, di mana faktor pengali kecil hanya 250 santri selama lima tahun terakhir.
Baca juga: Penurunan Perkawinan Usia Anak Tingkatkan IPM HSS
Sedangkan, data santri yang tercatat berjumlah 7 ribu santri, karena itu diharapkan angka yang 7 ribu itu benar-benar tercatat di statistik sebagai pengali substitusi angka harapan lama sekolah.
"Dengan adanya pengali yang banyak, membuat angka harapan lama sekolah akan naik dan memberi kontribusi ke IPM di Kabupaten HSS," katanya.
Turut hadir, Kasi Analisis Statistik Lintas Sektor Abdurrahman, sebagai selaku perwakilan dari Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kalsel, jajaran BPS Kabupaten HSS, dan jajaran para Kepala SKPD di lingkup Pemkab HSS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020