Paringin, (Antaranews Kalsel) - Pemerintah Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan melalui Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa setempat menggelar evaluasi rancangan peraturan desa tentang anggaran pendapatan dan belanja desa, dan pengisian buku administrasi desa tahun 2014.
Bupati Balangan Sefek Effendi di Paringin, Rabu mengatakan, camat dan kepala desa wajib berkoordinasi dalam perencanaan pembangunan desa, dan menampung apa yang dikehendaki masyarakat, agar pembangunan sesuai dengan yang diharapkan.
"Untuk itu, camat harus langsung turun ke lapangan untuk mengontrol pemerintahan desa, jangan lagi camat hanya duduk-duduk di kantor," tukasnya.
Diutarakan Sefek, perkembangan dan peraturan baru terkait dengan pemerintahan desa, tentu berlaku dan dialami oleh semua desa, namun, fakta menunjukkan bahwa hasil penerapannya berbeda-beda.
"Dalam penerapannya, seorang aparatur desa harus menjadikannya sebagai jalan atau pendorong untuk menggali dan mengoptimalkan potensi-potensi yang dimiliki," ujarnya.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Balangan Ruspandi, mengatakan, evaluasi diikuti oleh seluruh Camat dan Kepala Desa yang ada di Balangan, yang dilaksanakan secara bertahap, selama tiga hari.
"Dengan adanya evaluasi ini, diharapkan aparat desa dapat lebih berperan aktif dalam mensukseskan program-program di desa dengan sasaran mencapai kesejahteraan rakyat," harapnya.
Ia menambahkan, Camat dan Kepala Desa merupakan kepanjangtanganan dari pemerintah kabupaten dalam upaya pemerataan kesejahteraan dan pembangunan di Kabupaten Balangan.
"Camat dan Kepala Desa merupakan aparatur yang memiliki tanggung jawab langsung untuk menjalankan pemerintahan di kecamatan dan desa, sehingga dampaknya akan sangat berpengaruh pada keberhasilan pemerintahan daerah," jelasnya.
Acara evaluasi rancangan peraturan desa tentang anggaran pendapatan dan belanja desa, dan pengisian buku administrasi desa tahun 2014 tersebut di buka oleh Bupati Balangan H Seffek Effendi, di Aula Benteng Tundakan Kantor Sekretaris Daerah Balangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Bupati Balangan Sefek Effendi di Paringin, Rabu mengatakan, camat dan kepala desa wajib berkoordinasi dalam perencanaan pembangunan desa, dan menampung apa yang dikehendaki masyarakat, agar pembangunan sesuai dengan yang diharapkan.
"Untuk itu, camat harus langsung turun ke lapangan untuk mengontrol pemerintahan desa, jangan lagi camat hanya duduk-duduk di kantor," tukasnya.
Diutarakan Sefek, perkembangan dan peraturan baru terkait dengan pemerintahan desa, tentu berlaku dan dialami oleh semua desa, namun, fakta menunjukkan bahwa hasil penerapannya berbeda-beda.
"Dalam penerapannya, seorang aparatur desa harus menjadikannya sebagai jalan atau pendorong untuk menggali dan mengoptimalkan potensi-potensi yang dimiliki," ujarnya.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Balangan Ruspandi, mengatakan, evaluasi diikuti oleh seluruh Camat dan Kepala Desa yang ada di Balangan, yang dilaksanakan secara bertahap, selama tiga hari.
"Dengan adanya evaluasi ini, diharapkan aparat desa dapat lebih berperan aktif dalam mensukseskan program-program di desa dengan sasaran mencapai kesejahteraan rakyat," harapnya.
Ia menambahkan, Camat dan Kepala Desa merupakan kepanjangtanganan dari pemerintah kabupaten dalam upaya pemerataan kesejahteraan dan pembangunan di Kabupaten Balangan.
"Camat dan Kepala Desa merupakan aparatur yang memiliki tanggung jawab langsung untuk menjalankan pemerintahan di kecamatan dan desa, sehingga dampaknya akan sangat berpengaruh pada keberhasilan pemerintahan daerah," jelasnya.
Acara evaluasi rancangan peraturan desa tentang anggaran pendapatan dan belanja desa, dan pengisian buku administrasi desa tahun 2014 tersebut di buka oleh Bupati Balangan H Seffek Effendi, di Aula Benteng Tundakan Kantor Sekretaris Daerah Balangan.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014