Pasangan Calon(Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan (Kalsel), H Ahmad Tamzil dan HM Ilham Efendhy dengan singkatan "Tampil", merasa kehilangan atas berpulang atau meninggal dunianya ustadz Rizali M Noor, di Barabai.

Pernyataan turut berdukacita dan merasa kehilangan atas meninggal dunia ustadz Rizali M Noor, warga Kampung Qadi Barabai  itu disampaikan langsung Calon Bupati (Cabup) Tamzil melalui WA-nya, Senin siang, sembari mendoakan semoga almarhum jadi ahli kebaikan di sisi Allah SWT.

Baca juga: Pasangan Tampil targetkan lima besar di Porprov XI di Kandangan

"Pasalnya, almarhum ustadz Rizali M Noor yang pada Ahad (29 Rabi'ul Awal 1442 H/15 November 2020 M itu juga kebanggaan warga Kampung Qadi Barabai (ibu kota HST, 165 kilometer utara Banjarmasin)," ujar Tamzil, mantan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) HST tersebut.

Bukan cuma Cabup Tamzil, tetapi juga H Juhrani Ketua Tim Pemenangan Paslon Bupati dan Wabup Tampil serta atas nama timnya turut berdukacita dan mendoakan almarhum ustadz Rizali M Noor mendapat ridha Allah SWT serta tempat yang layak di sisi Nya.

Selain itu, keluarga besar Kementerian Agama (Kemenag) HST menyatakan turut berdukacita atas meninggal ustadz kebanggaan warga Kampung Qadi Barabai yang masa Hindia Belanda berjuluk "Paris van Borneo" atau julukan Bandungnya Kalimantan oleh Presiden Soekarno tersebut.

Baca juga: Video-TAMPIL : Pemerataan pembangunan dorong peningkatan kesejahteraan masyarakat

Penamaan Kampung Qadi tersebut karena di kampung itu banyak qadi (hakim agama) yang tinggal sebab pada tempo dulu/hingga awal tahun 1960-an dekat dengan Kantor Kerapatan Qadi, yang kini bernama Pengadilan Agama.

Sedangkan Kantor Kerapatan Qadi Besar sampai 1950-an berkedudukan di Kandangan (135 kilometer utara Banjarmasin), ibu kota Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) - sebuah Keresidenan Hulu Sungai pada masa Hindia Belanda.

Pewarta: Fathurrahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020