Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) Hj Isnaniah Achmad Fikry, membuka penyuluhan pola asuh anah dalam keluarga dan penyuluhan pusat informasi konsultasi keluarga secara virtual, di Pendopo Kabupaten.
Ia mengatakan, meskipun penyuluhan ini dilaksanakan secara virtual, para kader agar bisa mengikuti dengan baik dan seksama supaya nantinya apa yang disampaikan oleh narasumber bisa dilaksanakan dan diterapkan pada keluarga masing-masing.
Baca juga: 44 orang ikuti tes IVA dan SADANIS PKK HSS di Daha Barat
"Tujuan utama pola asuh yang normal adalah menciptakan pengendalian, meskipun setiap orang berbeda dalam mengasuh anak, namun tujuan utama orang tua dalam mengasuh anak adalah sama, yaitu mempengaruhi, mengajari, dan mengendalikannya," katanya, Rabu (4/11).
Dijelaskan dia, melalui kegiatan ini diharapkan agar semakin mengerti tentang bagaimana menerapkan pola asuh yang tepat dan ideal dalam lingkungan keluarga masing-masing, sehingga anak-anak akan memiliki masa depan yang baik dan cerah.
Selain itu, ia juga mengungkapkan Penyuluhan PIK Keluarga bertujuan untuk meningkatkan akses informasi keluarga terhadap pusat pelayanan keluarga dan memberikan informasi dari berbagai pusat pelayanan dan penanganan keluarga, sehingga dapat memberikan nilai positif dalam rangka penguatan keluarga.
Baca juga: Lomba cipta menu B2SA, PKK tampilkan Longsing Sehati
Penyuluhan ini mengambil tema "Pencegahan pernikahan usia dini dan Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT)", diikuti seluruh anggota PKK Kecamatan se Kabupaten HSS.
Adapun untuk narasumber pola asuh anak dalam keluarga, Santi Andriyani, sedangkan narasumber Pusat Informasi Konsultasi Keluarga yakni Ustadz Kaasriannor, dan Hj. Tatik Sri Rahayu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Ia mengatakan, meskipun penyuluhan ini dilaksanakan secara virtual, para kader agar bisa mengikuti dengan baik dan seksama supaya nantinya apa yang disampaikan oleh narasumber bisa dilaksanakan dan diterapkan pada keluarga masing-masing.
Baca juga: 44 orang ikuti tes IVA dan SADANIS PKK HSS di Daha Barat
"Tujuan utama pola asuh yang normal adalah menciptakan pengendalian, meskipun setiap orang berbeda dalam mengasuh anak, namun tujuan utama orang tua dalam mengasuh anak adalah sama, yaitu mempengaruhi, mengajari, dan mengendalikannya," katanya, Rabu (4/11).
Dijelaskan dia, melalui kegiatan ini diharapkan agar semakin mengerti tentang bagaimana menerapkan pola asuh yang tepat dan ideal dalam lingkungan keluarga masing-masing, sehingga anak-anak akan memiliki masa depan yang baik dan cerah.
Selain itu, ia juga mengungkapkan Penyuluhan PIK Keluarga bertujuan untuk meningkatkan akses informasi keluarga terhadap pusat pelayanan keluarga dan memberikan informasi dari berbagai pusat pelayanan dan penanganan keluarga, sehingga dapat memberikan nilai positif dalam rangka penguatan keluarga.
Baca juga: Lomba cipta menu B2SA, PKK tampilkan Longsing Sehati
Penyuluhan ini mengambil tema "Pencegahan pernikahan usia dini dan Pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (PKDRT)", diikuti seluruh anggota PKK Kecamatan se Kabupaten HSS.
Adapun untuk narasumber pola asuh anak dalam keluarga, Santi Andriyani, sedangkan narasumber Pusat Informasi Konsultasi Keluarga yakni Ustadz Kaasriannor, dan Hj. Tatik Sri Rahayu.
Editor : Hasan Zainuddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020