Sejumlah tempat rekreasi atau objek wisata yang memanfaatkan sumber daya sungai/kali Benawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan diterjang banjir bandang atau biasa disebut "baah tampuh", Sabtu.

Informasi dari Hami Maulidia dan Husnul, warga Kecamatan Batu Benawa HST, banjir bandang itu karena hujan deras semalam suntuk di daerah hulu wilayah Kecamatan Hantakan kabupaten tersebut.

"Untung baah tampuh tersebut tidak meminta korban jiwa, kecuali sejumlah tempat wisata/rekreasi menjadi tidak tertata lagi serta beberapa sarana prasarananya yang mengalami kerusakan," ungkap Dia yang duduk di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Unul yang baru kuliah pada Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin itu.

"Berbeda dengan banjir beberapa tahun lalu membuat  yang menghanyutkan rumah warga Kecamatan Hantakan HST," lanjut kedua gadis satu famili dari zuriat Tuan Guru Haji Muhammad Basyiri bin Haji Muhammad Nur, seorang alim (ulama) yang memiliki karamah selagi masih hidup tersebut.

Beberapa tempat wisata/rekreasi yang terdapat di daerah aliran sungai (DAS) Kali Benawa yang diterjang banjir bandang itu antara lain Pulau Mas, Manggasang dan Pulau Lampam (lampan nama jenis ikan sungai sejenis Jelawat).

Tempat wisata/rekreasi tersebut sempat sepi pengunjung karena wabah virus Corona atau COVID-19, tetapi dalam sekitar tiga bulan terakhir mulai ramai kembali, namun tetap menerapkan protokol kesehatan seperti pakai masker bagi mereka yang berwisata/berekreasi.

Menurut informasi banjir masih terjadi hingga berita ini dibuat pukul 12.30 Wita, namun tidak meluber jauh melampaui permukaan sungai, karena hujan sudah mereda, kecuali di daerah hilir seperti Barabai (ibu kota HST, 165 kilometer utara Banjarmasin) yang kemungkinan terendam dampak luapan air Kali Benawa.

Batu Benawa sebuah tempat rekreasi/berdharmawisata di "Bumi Murakata" HST yang terkenal sejak Tahun 1950-an bukan di seantro kabupaten tersebut, tetapi hingga se-provinsi yang terdiri atas 13 kabupaten/kota tersebut.

Objek wisata Batu Benawa berangkat dari dongeng atau ceritera rakyat, kisah Raden Penganten yang durhaka terhadap ibundanya, hampir sama dengan Si Malin Kundang - ceritera rakyat Minangkabau, Sumatera Barat (Sumbar).
Keadaan banjir di daerah aliran sungai Kali Benawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel yang kena terjang banjir bandang (baah tampuh), Sabtu (31/10) pagi. (Istimewa/Dia Unul.)

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020