Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Selatan Dyan Pramono Effendy mengungkapkan, nilai ekspor dari provinsinya pada Agustus 2014 lagi-lagi turun.
"Kalau nilai ekspor Kalsel Juli 2014 turun dibandingkan Juni 2014, dan Juni 2014 turun dibandingkan Mei 2014, maka pada Agustus 2014 turun lagi dibandingkan Juli 2014," ungkapnya di Banjarasin, Rabu.
Pada Juli 2014 nilai ekspor Kalsel tercatat 661,90 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau turun dibandingkan Juni 2014, dan Agustus 2014 turun lagi 16,55 persen dibandingkan Juli 2014.
Namun dibandingkan Agustus 2013 yang ketika itu nilai ekspor Kalsel tercatat 530,20 juta dolar AS, maka pada Agustus 2014 mencapai 552,35 juta dolar AS atau naik 4,18 persen.
Menurut dia, menurunnya nilai ekspor Kalsel pada Agustus 2014 antar lain karena masih belum membaiknya pasaran batu bara dunia, serta beberapa faktor lainnya.
Komoditi utama penyumbang ekspor terbesar Kalsel pada Agustus 2014 berdasarkan kode Harmonized System (HS) dua dijit adalah kelompok bahan bakar mineral (HS 27) dengan nilai 433,64 44) dengan nilai 17,67 juta dolar AS.
Kemudian diikuti kelompok lemak & minyak hewan/nabati (HS 15) dengan nilai 84,58 juta dolar AS, serta kelompok kayu, barang dari kayu (HS 44) dengan 17,67 juta dolar AS.
Negara utama tujuan eksepor Kalsel pada Agustus 2014 ke India dengan nilai 148,89 juta dolar AS, Tiongkok dengan nilai 112,93 juta dolar AS, dan Jepang dengan nilai 83,27 juta dolar AS.
Sebelumnya (Juli 2014) negara utama tujuan ekspor Kalsel juga ke India dengan nilai Rp180,69 juta dolar AS, negeri "tirai bambu" Tiongkok dengan nilai 163,72 juta dolar AS, dan negeri "matahari terbit" Jepang dengan nilai 82,68 juta dolar AS.
Sebelumnya lagi (Juni 2014) negara utama tujuan ekspor Kalsel ke India dengan nilai 183,13 juta dolar AS, kemudian negeri "panda" Tiongkok 145,92 juta dolar AS, dan negeri "Sakura" Jepang dengan nilai 73,88 juta dolar AS.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
"Kalau nilai ekspor Kalsel Juli 2014 turun dibandingkan Juni 2014, dan Juni 2014 turun dibandingkan Mei 2014, maka pada Agustus 2014 turun lagi dibandingkan Juli 2014," ungkapnya di Banjarasin, Rabu.
Pada Juli 2014 nilai ekspor Kalsel tercatat 661,90 juta dolar Amerika Serikat (AS) atau turun dibandingkan Juni 2014, dan Agustus 2014 turun lagi 16,55 persen dibandingkan Juli 2014.
Namun dibandingkan Agustus 2013 yang ketika itu nilai ekspor Kalsel tercatat 530,20 juta dolar AS, maka pada Agustus 2014 mencapai 552,35 juta dolar AS atau naik 4,18 persen.
Menurut dia, menurunnya nilai ekspor Kalsel pada Agustus 2014 antar lain karena masih belum membaiknya pasaran batu bara dunia, serta beberapa faktor lainnya.
Komoditi utama penyumbang ekspor terbesar Kalsel pada Agustus 2014 berdasarkan kode Harmonized System (HS) dua dijit adalah kelompok bahan bakar mineral (HS 27) dengan nilai 433,64 44) dengan nilai 17,67 juta dolar AS.
Kemudian diikuti kelompok lemak & minyak hewan/nabati (HS 15) dengan nilai 84,58 juta dolar AS, serta kelompok kayu, barang dari kayu (HS 44) dengan 17,67 juta dolar AS.
Negara utama tujuan eksepor Kalsel pada Agustus 2014 ke India dengan nilai 148,89 juta dolar AS, Tiongkok dengan nilai 112,93 juta dolar AS, dan Jepang dengan nilai 83,27 juta dolar AS.
Sebelumnya (Juli 2014) negara utama tujuan ekspor Kalsel juga ke India dengan nilai Rp180,69 juta dolar AS, negeri "tirai bambu" Tiongkok dengan nilai 163,72 juta dolar AS, dan negeri "matahari terbit" Jepang dengan nilai 82,68 juta dolar AS.
Sebelumnya lagi (Juni 2014) negara utama tujuan ekspor Kalsel ke India dengan nilai 183,13 juta dolar AS, kemudian negeri "panda" Tiongkok 145,92 juta dolar AS, dan negeri "Sakura" Jepang dengan nilai 73,88 juta dolar AS.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014