Pasangan calon atau Paslon Wali Kota - Wakil Wali (Wawali) Kota Banjarmasin Haris - Ilham mengajak relawannya membangun "Roemah Djoeang" (rumah pemenangan) bagi pasangan nomor urut tiga pada Pilwali/Pilkada Tahun 2020.
"Roemah Djoeang tersebut bukan sekedar mengawal suara untuk kemenangan pasangannya pada saat Pilkada, tetapi lebih dari itu," ujar Calon Wali Kota (Cawali) Banjarmasin H Abdul Haris Makkie lewat WA-nya, Sabtu.
"Pascapilkada atau Pilwali kalau pasangan terpilih, Roemah Djoeang tersebut akan berfungsi menjadi tempat tatap muka antara Wali Kota dan Wawali dengan masyarakat dalam menyampaikan aspirasi," lanjutnya kepada Antara Kalsel di Banjarmasin.
"Penyampaian aspirasi melalui Roemah Djoeang sebuah terobosan untuk membangkitkan Banjarmasin supaya lebih bangkit lagi," tambah mantan Kepala Biro Humas Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) Kalsel itu.
Mantan Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalsel itu berharap, dengan komunikasi melalui penyampaian aspirasi tersebut pembangunan "kota seribu sungai" Banjarmasin semakin maju.
Roemah Djoeang hadir untuk mengawal pasangan Haris - Ilham, dan hadir di masyarakat sebagai wadah pengaduan, pelayanan, jika mereka terpilih untuk membantu pemerintahan membanngkitkan kota Banjarmasin menjadi lebih baik,” kata Ustad Hassanudin Relawan Tim Pemenangan Nomor urut (1) tersebut.
Keberadaan Roemah Djoeang sendiri, hadir terhitung sejak tanggal 20 Oktober hingga seterusnya dan setiap harinya akan disebarkan ke 52 kelurahan yang ada di kota Banjarmasin.
Saat ini, Roemah Djoeang sudah berjumlah 500 lebih dengan target terus bertambah hingga 10.000 sampai 9 Desember mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020