Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Jawa Barat, terus melakukan sosialisasi Pilkada 2020 dengan menggunakan mobil "woro-woro" yang berkeliling setiap kelurahan di daerah setempat.
"Kami terus bergerak dengan berbagai cara agar partisipasi pemilih bisa meningkat pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok," kata Ketua KPU Kota Depok Nana Shobarna di Depok, Jumat pagi.
Nana mengatakan bahwa pihaknya menargetkan partisipasi pemilih pada tahun ini sebesar 77,5 persen.
Dijelaskan pula bahwa target tersebut lebih tinggi jika dibandingkan Pilkada 2015 sebanyak 56 persen.
"Target ini menjadi pekerjaan rumah untuk kami, tentu segala cara akan dilakukan, salah satunya 'woro-woro' keliling wilayah mengajak masyarakat datang ke TPS pada tanggal 9 Desember mendatang," ujarnya.
Adapun sosialisasi yang disampaikan beragam, mulai dari pengetahuan seputar pilkada, tata cara datang ke tempat pemungutan suara (TPS), hingga prosedur pemilihan.
"Setiap hari, sukarelawan KPU bergerak menyusuri ke tiap kelurahan untuk memberikan sosilisasi, termasuk menggandeng komunitas dan kelompok remaja," kata Nana.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan tersebut, pihaknya optimistis mampu mencapai target yang telah ditetapkan.
"Mari jadi pemilih cerdas, cermati visi dan misi, serta program calon pemimpin. Saya berharap pilkada berjalan sukses tanpa ekses," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Kami terus bergerak dengan berbagai cara agar partisipasi pemilih bisa meningkat pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok," kata Ketua KPU Kota Depok Nana Shobarna di Depok, Jumat pagi.
Nana mengatakan bahwa pihaknya menargetkan partisipasi pemilih pada tahun ini sebesar 77,5 persen.
Dijelaskan pula bahwa target tersebut lebih tinggi jika dibandingkan Pilkada 2015 sebanyak 56 persen.
"Target ini menjadi pekerjaan rumah untuk kami, tentu segala cara akan dilakukan, salah satunya 'woro-woro' keliling wilayah mengajak masyarakat datang ke TPS pada tanggal 9 Desember mendatang," ujarnya.
Adapun sosialisasi yang disampaikan beragam, mulai dari pengetahuan seputar pilkada, tata cara datang ke tempat pemungutan suara (TPS), hingga prosedur pemilihan.
"Setiap hari, sukarelawan KPU bergerak menyusuri ke tiap kelurahan untuk memberikan sosilisasi, termasuk menggandeng komunitas dan kelompok remaja," kata Nana.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan tersebut, pihaknya optimistis mampu mencapai target yang telah ditetapkan.
"Mari jadi pemilih cerdas, cermati visi dan misi, serta program calon pemimpin. Saya berharap pilkada berjalan sukses tanpa ekses," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020