Lembaga swadaya masyarakat se-Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, Kamis (28/4) menggelar diskusi publik soal tanggungjawab sosial perusahaan atau program "corporate social responsibilty (CSR)".
Ketua panitia diskusi publik M Syafei SH, di Tanjung, mengatakan, diskusi publik itu menghadirkan sejumlah perusahaan seperti, PT Adaro Indonesia dan PT Astra Agro Lestari serta sejumlah instansi terkait masyarakat hingga kalangan swasta lainnya.
Melalui diskusi publik diharapkan bisa memberikan masukan positif bagi pihak swasta dalam pelaksanaan program CSRnya mengingat masalah ini menjadi topik yang menarik untuk dibahas, ujarnya.
Salah satu peserta diskusi publik, Akhmad Bakhit menegaskan program CSR yang dilaksanakan pihak perusahaan baik PT Adaro maupun PT Astra, jangan sekadar program amal (Charity) namun bisa meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di sekitar wilayah tambang.
Terpenting adalah tanggungjawab perusahaan untuk bisa berbuat kebaikan bagi masyarakat, kalau perlu tinjau ulang program sosial perusahaan yang selama dilakukan apa benar-benar memberikan perubahan bagi Tabalong, ujar Bakhith.
Pihak PT Adaro yang diwakilkan manager CSR, Abdurahman mengungkapkan tujuh kegiatan pokok program CSR bertujuan bisa memberikan kesejahteraan serta kemandirian masyarakat di sekitar wilayah kerja.
Dikatakan, selama ini terdapat tim perumus program CSR bersama pemerintah daerah dan masyarakat, sehingga pelaksanaannya bisa tepat sasaran dan sesuai tujuan, jelas Abdurahman.
Sedangkan untuk menghindari terjadi tumpang tindih kegiatan, menurut Kabag Ekobang Setda Tabalong, Drs Masdianoor, pihak Adaro bisa meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah.
Pemerintah daerah berharap perusahan bisa menerapkan budaya kerja untuk melakukan sesuatu yang benar termasuk dalam pelaksanaan tanggungjawab sosialnya, kata Masdianoor./mia*C
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011
Ketua panitia diskusi publik M Syafei SH, di Tanjung, mengatakan, diskusi publik itu menghadirkan sejumlah perusahaan seperti, PT Adaro Indonesia dan PT Astra Agro Lestari serta sejumlah instansi terkait masyarakat hingga kalangan swasta lainnya.
Melalui diskusi publik diharapkan bisa memberikan masukan positif bagi pihak swasta dalam pelaksanaan program CSRnya mengingat masalah ini menjadi topik yang menarik untuk dibahas, ujarnya.
Salah satu peserta diskusi publik, Akhmad Bakhit menegaskan program CSR yang dilaksanakan pihak perusahaan baik PT Adaro maupun PT Astra, jangan sekadar program amal (Charity) namun bisa meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di sekitar wilayah tambang.
Terpenting adalah tanggungjawab perusahaan untuk bisa berbuat kebaikan bagi masyarakat, kalau perlu tinjau ulang program sosial perusahaan yang selama dilakukan apa benar-benar memberikan perubahan bagi Tabalong, ujar Bakhith.
Pihak PT Adaro yang diwakilkan manager CSR, Abdurahman mengungkapkan tujuh kegiatan pokok program CSR bertujuan bisa memberikan kesejahteraan serta kemandirian masyarakat di sekitar wilayah kerja.
Dikatakan, selama ini terdapat tim perumus program CSR bersama pemerintah daerah dan masyarakat, sehingga pelaksanaannya bisa tepat sasaran dan sesuai tujuan, jelas Abdurahman.
Sedangkan untuk menghindari terjadi tumpang tindih kegiatan, menurut Kabag Ekobang Setda Tabalong, Drs Masdianoor, pihak Adaro bisa meningkatkan koordinasi dengan pemerintah daerah.
Pemerintah daerah berharap perusahan bisa menerapkan budaya kerja untuk melakukan sesuatu yang benar termasuk dalam pelaksanaan tanggungjawab sosialnya, kata Masdianoor./mia*C
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011