Oleh Hasan Zainuddin

Banjarmasin, (Antaranews Kalsel)- Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, melalui Dinas Pertanian dan Perikanan membangun sebuah lokasi kebun binatang seluas 1,5 hektare.


Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Doyo Pudjadi kepada wartawan di Banjarmasin, Selasa, menyebutkan keberadaan kebun binatang tersebut untuk menyemarakkan dunia keparwisataan kota tersebut.

Ia menyebutkan pembangunan kebun binatang tersebut ditandai dengan peninjauan Wali Kota Banjarmasin Haji Muhidin Sabtu (13/6). Kunjungan orang nomor satu tersebut bersama beberapa kepala Satuan Kerja Perangkat daerah (SKPD) .

Menurut Doyo Pudjadi, Wali Kota menyatakan rasa bangganya memiliki sebuah kebun binatang yang terletak di Kompleks Zahri Saleh, Kelurahan Sungai Jingah, Kecamatan Banjarmasin Utara tersebut.

"Kami sudah seperti kota lain yang memiliki kebun binatang yang nantinya bukan saja sebagai lokasi rekreasi masyarakat, tetapi juga sebagai lokasi pendidikan dan penelitian," katanya.

Menurut Wali Kota, Pemkot akan lebih memperhatikan lokasi ini sebagai tempat rekreasi masyarakat, makanya ke depan akan terus ditambah berbagai fasilitas penunjang termasuk tempat wisata kuliner, dan tempat penjualan cenderamata.

"Saya juga berharap, lokasi ini tidak semata-mata untuk pemeliharaan, tetapi yang lebih ditekankan sebagai lokasi budi daya, semacam penangkaran, khususnya hewan asli Kalimantan, seperti bekantan (Nasalis Larvatus)," kata Muhidin.

Doyo Pudjadi menyebutkankan bahwa pihaknya merencanakan melakukan penangkaran Bekantan sekaligus penelitian mengenai hewan langka endemik Kalimantan yang akan bekerjasama dengan sebuah komunitas Bekantan Banjarmasin.

Melalui lokasi penangkaran tersebut diharapkan lokasi itu akan menjadi pusat penelitian sekaligus pendidikan mengenai hewan berhidung panjang itu.

Mengenai kebun binatang, disebutkan bahwa pengelolaannya akan dilakukan dengan bekerja sama dengan Kebun Binatang Surabaya (KBS) terutama untuk jenis hewan-hewan tertentu yang di KBS ada kelebihan jumlahnya.

Di lokasi kebun binatang ini terdapat sepuluh zona, seperti zona reptil, primata, burung, ikan, dan zona-zona lainnya yang menyebar di areal seluas 1,5 hektare.

Lokasi ini juga dilengkapi dengan tempat mandi dan toilet, tempat ibadah, warung cenderamata, serta rumah makan yang menyajikan menu serba masakan jamur.

  "Kami berharap kebun binatang ini akan menjadi pilihan masyarakat bertamasya sebagai alternatif selain ke pusat perbelanjaan atau mal," katanya. 
(T.H005/B/F002/F002) 16-09-2014 16:07:30

Pewarta:

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014