Lembaga Pengembangan Bisnis (LPB) Pama Banua Lima Kabupaten Tabalong menggelar pelatihan teknis budidaya madu kelulut bagi UMKM lokal.

Pelatihan dengan tema “Cara Split atau Memecah Koloni Heterotrigona itama” ini diikuti 24 pembudidaya madu kelulut.

 Koordinator LPB PBL Amirrullah menyampaikan kegiatan dibagi menjadi dua tahap masing - masing 6 Oktober diikuti 13 UMKM dan 7 Oktober 11 peserta.

"Saat ini budidaya kelulut jenis Heterotrigina itama menjadi tren untuk dibudidayakan masyarakat," jelas Amrullah.

Namun belum seluruh masyarakat memahami penerapan budidaya yang tepat sehingga menyebabkan kepunahan spesies kelulut.

 Selain tidak dibudidayakan secara benar, bahkan pohon - pohon tempat kelulut bersarangpun banyak yang ditebang.

Oleh karena itu, pelatihan yang menghadirkan pembudidaya kelulut dari Kabupaten Tanah Laut, Sugeng sebagai instruktur ini diselenggarakan dengan harapan dapat memberikan pemahaman serta menambah wawasan UMKM mengenai budidaya madu kelulut, khususnya jenis Heterotrigina itama.

Pelatihan dilaksanakan di Kantor LPB Pama Banua Lima Tabalong dan di Trigonapark, Desa Maburai.

Dalam pelatihan, para peserta tidak hanya diberikan materi secara teori, namun berkesempatan melakukan praktik dalam memecah atau split koloni kelulut untuk memperbanyak jumlah koloni yang sudah ada.
 
Foto Antaranews.Kalsel/ist (Istimewa)
Para UMKM diharapkan tidak hanya mendapatkan keuntungan secara ekonomi dari budidaya ini, namun juga mereka paham mengenai budidaya yang tepat dan terpenting mereka dapat menjaga kelestarian kelulut dengan menjaga vegetasi tempat kelulut mencari makan.

 Sehingga pohon - pohon yang berbunga maupun tidak akan terjaga dan lestari.

Sebagai informasi LPB Pama Banua Lima merupakan LPB yang didirikan PT Pamapersada Nusantara bersama Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) pada 2018 dengan fokus pada pembinaan UMKM melalui program pelatihan, pendampingan, fasilitasi pasar dan fasilitasi pembiayaan.

 Hingga saat ini LPB Pama Banua Lima telah membina sebanyak 115 UMKM yang terdiri dari berbagai sektor, antara lain kuliner, pembudidaya kelulut dan pertanian.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020