Tanjung, (Antaranews Kalsel) - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi (KPHP) Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, menyiapkan rencana kerja jangka panjang.

Penyiapan rencana kerja tersebut setelah resmi terbentuk dalam susunan organisasi dan tata kerja yang baru, kata Kepala UPT Kesatuan pengelolaan hutan produksi (KPHP) Tabalong, Heriyadi di Tanjung, Jumat.

Rencananya bulan ini digelar konsultasi publik terkait rencana kerja jangka panjang yang dibuat.

"Rencana kerja yang kita susun mengacu pada PP nomor 3 tahun 2008 tentang tata hutan, penyusunan rencana pengelolaan hutan, serta pemanfaatan hutan termasuk kesatuan pengelolaan hutan, baik untuk hutan produksi, hutan lindung, maupun hutan konservasi," jelasnya.

Karena KPHP baru terbentuk maka program kerjanya banyak mencak

up kegiatan inventarisasi atau pengumpulan data seperti inventarisasi berkala dan penataan hutan.

Kegiatan lain kegiatan pengelompokan sumberdaya hutan sesuai dengan tipe ekosistem dan potensi yang terkandung didalamnya dengan tujuan memperoleh manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat secara lestari.

"KPHP juga punya kewenangan mengelola kawasan wisata yang ada di dalam kawasan hutan, karena itu kita akan melakukan koordinasi dan sinergi dengan instansi atau stakeholder terkait agar bisa peran KPHP di Tabalong," ungkap mantan Kepala UPT Pengelolaan hutan lindung ini.

Bila sebelumnya KPHP Tabalong akan mengelolaan dua wilayah kawasan hutan Tabalong kanan dan Tabalong Kiwa, karena KPHP terbentuk berupa UPT maka hanya tangani wilayah Tabalong kanan seluas 117.357 hektare.

"Semula KPH akan dibentuk menjadi kantor tapi kenyataannya masih UPT karena itu lingkup pengelolaannya hanya wilayah Tabalong kanan seluas 117.357 hektare sedangkan Tabalong kiwa seluas 117.396 belum bisa kita tangani," jelas Heriyadi lagi.

Tahap awal pembentukan KPHP yang dananya bersumber APBN, Tabalong menerima alokasi Rp1 miliar lebih termasuk untuk pembangunan kantor di Kecamatan Murung Pudak serta fasilitas penunjang lainnya seperti mobil dan kendaraan bermotor.

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014