Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Banjarmasin Hermansyah mengatakan kepada pihak manajemen Bioskop XXI untuk menunda dulu beroperasional.
"Saat ini Banjarmasin masih ada wilayah yang berstatus zona merah jadi sementara tunda dulu operasional Bioskop XXI yang berlokasi di Duta Mall Banjarmasin," ucapnya di Banjarmasin, Jumat.
Dikatakannya, apabila nanti di kota seribu sungai ini sudah tidak ada lagi zona merah dan kembali menjadi zona hijau maka silahkan beroperasional.
"Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Banjarmasin menargetkan Banjarmasin bisa keluar dari zona merah sepenuhnya pada akhir Oktober jadi tunda dulu operasional XXI sampai situasi memungkinkan," tutur Herman yang juga menjabat sebagai Plt Wali Kota Banjarmasin itu.
Sementara Dandim 1007/Banjarmasin Kolonel Czi M Leo Pola Ardiansa Saragi saat diminta tanggapannya terkait XXI beroperasional dengan tegas menolak apabila bioskop tersebut menjalankan operasionalnya dikarenakan Banjarmasin masih menjadi sorotan pusat terkait penangan COVID-19.
"Saya dan Kapolresta Banjarmasin sementara ini menolak dan tidak menyetujui kalau Bioskop XXI beroperasional dilihat situasi saat ini belum memungkinkan," ucapnya kepada Kantor Berita Indonesia.
Bukan itu saja, perwira menengah TNI-AD yang juga sebagai Wakil Gugus Tugas II Percepatan Penanganan COVID-19 Banjarmasin mengatakan Banjarmasin masih urutan ke delapan nasional penyebaran COVID-19 dan ini masih menjadi sorotan tim gugus pusat .
"Di kota ini masih ada wilayah yang berstatus zona merah jadi jangan dulu Bioskop XXI beroperasional hal itu untuk mendukung percepatan penanganan COVID-19 di kota seribu sungai ini," tegasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Saat ini Banjarmasin masih ada wilayah yang berstatus zona merah jadi sementara tunda dulu operasional Bioskop XXI yang berlokasi di Duta Mall Banjarmasin," ucapnya di Banjarmasin, Jumat.
Dikatakannya, apabila nanti di kota seribu sungai ini sudah tidak ada lagi zona merah dan kembali menjadi zona hijau maka silahkan beroperasional.
"Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Banjarmasin menargetkan Banjarmasin bisa keluar dari zona merah sepenuhnya pada akhir Oktober jadi tunda dulu operasional XXI sampai situasi memungkinkan," tutur Herman yang juga menjabat sebagai Plt Wali Kota Banjarmasin itu.
Sementara Dandim 1007/Banjarmasin Kolonel Czi M Leo Pola Ardiansa Saragi saat diminta tanggapannya terkait XXI beroperasional dengan tegas menolak apabila bioskop tersebut menjalankan operasionalnya dikarenakan Banjarmasin masih menjadi sorotan pusat terkait penangan COVID-19.
"Saya dan Kapolresta Banjarmasin sementara ini menolak dan tidak menyetujui kalau Bioskop XXI beroperasional dilihat situasi saat ini belum memungkinkan," ucapnya kepada Kantor Berita Indonesia.
Bukan itu saja, perwira menengah TNI-AD yang juga sebagai Wakil Gugus Tugas II Percepatan Penanganan COVID-19 Banjarmasin mengatakan Banjarmasin masih urutan ke delapan nasional penyebaran COVID-19 dan ini masih menjadi sorotan tim gugus pusat .
"Di kota ini masih ada wilayah yang berstatus zona merah jadi jangan dulu Bioskop XXI beroperasional hal itu untuk mendukung percepatan penanganan COVID-19 di kota seribu sungai ini," tegasnya.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020