Keberadaan prajurit TNI yang tergabung dalam satuan tugas TNI Manunggal Membangun Desa (Satgas TMMD) ternyata membawa banyak kebaikan bagi warga Desa Sarang Burung Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan.
Pasalnya pihak Satgas TMMD ke 109 dari Kodim 1001 Amuntai/Balangan tidak hanya memperbaiki sarana jalan darat, rehab rumah tak layak huni yang masuk dalam agenda TMMD, namun juga titian dan jembatan yang vital bagi warga desa juga diperhatikan untuk perbaikannya.
"Sebenarnya jembatan kecil yang menghubungkan jalan darat di Desa Sarang Burung bukan sasaran fisik dalam TMMD kali ini, namun karena keberadaannya vital bagi warga, maka kita perbaiki kondisinya," ujar Dandim 1001 Amuntai Letkol Inf Ali Ahmad Satriadi selaku komandan Satgas TMMD di Amuntai, Selasa.
Ali mengatakan, keberadaan jembatan kecil dan sederhana tersebut sangat membantu satgas dalam mendroping bahan material dan membantu aktifitas warga sehari-hari.
"Jembatan sederhana ini telah menjadi saksi perjuangan Satgas TMMD Ke-109 Kodim 1001/Amuntai dalam membangun jalan dan kegiatan lainnya," kata Ali.
Dikatakan, warga memang berkeinginan untuk melebarkan jembatan tersebut agar dapat dilalui kendaraan roda empat dengan nyaman dan tidak membahayakan.
“Diperbaikinya jembatan tersebut, akan sangat banyak manfaat bagi kami terutama dalam melakukan aktifitas sehari-hari, dan mengangkut hasil bumi,” tutur salah satu warga Imis.
Imis berterima kasih karena berbagai sarana vital yang ada di desanya mendapat perhatian dari Satgas TMMD.
Kaum wanita di desa menunjukan rasa terima kasihnya dengan menggelar dapur umum untuk konsumsi satgas.
"Kalau para lelakinya bekerja membantu Bapak TNI membikin jalan, kami kaum perempuan hanya bisa membantu memasak untuk makan siang dan malam," kata Inah seorang ibi warga Desa Sarang Burung.
Berbagai menu hidangan ala 'kampung' yang nikmat dan gurih disajikan kaum wanita di desa bagi prajurit TNI dan warga yang bekerja membangun jalan desa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Pasalnya pihak Satgas TMMD ke 109 dari Kodim 1001 Amuntai/Balangan tidak hanya memperbaiki sarana jalan darat, rehab rumah tak layak huni yang masuk dalam agenda TMMD, namun juga titian dan jembatan yang vital bagi warga desa juga diperhatikan untuk perbaikannya.
"Sebenarnya jembatan kecil yang menghubungkan jalan darat di Desa Sarang Burung bukan sasaran fisik dalam TMMD kali ini, namun karena keberadaannya vital bagi warga, maka kita perbaiki kondisinya," ujar Dandim 1001 Amuntai Letkol Inf Ali Ahmad Satriadi selaku komandan Satgas TMMD di Amuntai, Selasa.
Ali mengatakan, keberadaan jembatan kecil dan sederhana tersebut sangat membantu satgas dalam mendroping bahan material dan membantu aktifitas warga sehari-hari.
"Jembatan sederhana ini telah menjadi saksi perjuangan Satgas TMMD Ke-109 Kodim 1001/Amuntai dalam membangun jalan dan kegiatan lainnya," kata Ali.
Dikatakan, warga memang berkeinginan untuk melebarkan jembatan tersebut agar dapat dilalui kendaraan roda empat dengan nyaman dan tidak membahayakan.
“Diperbaikinya jembatan tersebut, akan sangat banyak manfaat bagi kami terutama dalam melakukan aktifitas sehari-hari, dan mengangkut hasil bumi,” tutur salah satu warga Imis.
Imis berterima kasih karena berbagai sarana vital yang ada di desanya mendapat perhatian dari Satgas TMMD.
Kaum wanita di desa menunjukan rasa terima kasihnya dengan menggelar dapur umum untuk konsumsi satgas.
"Kalau para lelakinya bekerja membantu Bapak TNI membikin jalan, kami kaum perempuan hanya bisa membantu memasak untuk makan siang dan malam," kata Inah seorang ibi warga Desa Sarang Burung.
Berbagai menu hidangan ala 'kampung' yang nikmat dan gurih disajikan kaum wanita di desa bagi prajurit TNI dan warga yang bekerja membangun jalan desa.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020