Sebanyak 1.225 siswa tingkat sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan mendapat Kartu Indonesia Pintar (KIP) dari program Presiden Joko Widodo.

Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina, Selasa menyerahkan secara simbolis kepada siswa penerima.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto menjelaskan, kriteria siswa yang menerima program milik Pemerintah Pusat ini adalah siswa kurang mampu yang datanya telah disinkronkan dengan milik Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarmasin.

“Kita menyalurkan bantuan sesuai data yang diserahkan Dinas Sosial, dan ini sudah sesuai data yang sudah masuk di Banjarmasin," terangnya.

Totok menjelaskan, proses penerimaan program ini dilakukan atas data laporan dari orang tua yang tidak mampu ke sekolah yang bersangkutan, kemudian sekolah baru melaporkan ke Dinsos.

"Penerima program ini datang dari jenjang SMP. Untuk kelas VII mendapatkan Rp750,000, kelas VIII Rp750,000 dan kelas IX Rp750,000," paparnya.

Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina mengaku sangat bersyukur telah terlaksananya penyerahan program KIP tersebut kepada siswa yang memang berhak untuk mendapatkannya.

"Alhamdulillah dengan bantuan kartu KIP ini anak siswa kita terbantu, dan kita berharap agar bisa digunakan dengan baik," ujarnya.

Dia membeberkan, dari 4.979 jumlah siswa di SMP yang berstatus negeri maupun swasta, sudah ada 3.754 yang mengambil bantuan KIP dengan besaran uang yang bervariasi. dan disalurkan oleh salah satu perbankan milik BUMN.

“Ini adalah usulan tahap ke-4 untuk bulan Oktober hingga Desember,” tuturnya.

Selain diserahkannya KIP, Pemerintah Kota juga menyalurkan bantuan berupa kartu perdana Telkomsel yang berisikan kuota internet sebesar 10 Gb kepada 1.200 siswa.

"Tentunya kuota ini digunakan untuk keperluan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang dilakukan secara daring selama masa pandemi," ujarnya.

 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020