Program dari Tentara Republik Indonesia yakni TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 109 tetap dilaksanakan meski dalam situasi Pandemi COVID 19.

Namun tentu saja pelaksanaannya memperhatikan protokol.kesehatan sehingga ceremonial pembukaan kegiatan TMMD tahun ini pun tak semeriah seperti biasanya.

Pembukaa TMMD ke 109 di Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) dilaksanakan dalam gedung KH Idham Khalid di Kota Amuntai dihadiri Bupati H Abdul Wahid HK, Kasrem Korem 101 Antasari, Dandim, Wakapolres, Ketua DPRD HSU, Kemenang, Ketua TP PKK dan pejabat terkait lainnya.

"Pelaksanaan TMMD memberi manfaat bagi warga yang tinggal di desa terpencil sehingga pelaksanaannya kita dukung bersama dengan tetap mentaati protokol kesehatan," ujar Bupati HSU H Abdul Wahid HK di Kota Amuntai, Selasa (22/9).
 
Bupati HSU H Abdul Wahid HK secara simbolis menyerahkan bantuan sembako kepada warga Desa Sarang Burung saat pembukaan TMMD ke 109 di Aula DR KH Idham Chalid Amuntai, Selasa (22/9) (Antaranews Kalsel/ Diskominfo HSU/Eddy A)

Wahid juga mengatakan, program TMMD sangat membantu pemerintah daerah dalam melaksanakan program pembangunan bagi masyarakat terpencil.

Bersama pejabat Forkopimda, Wahid juga mengunjungi dan menyaksikan sejumlah kegiatan dalam rangka TMMD di Desa Sarang Burung Kecamatan Danau Panggang seperti donor darah, pelayanan KB gratis, penyuluhan COVID 19, pemberian sembako dan sebagainya.

Dandim 1001/ Amuntai Letkol Inf Ali Ahmad Satriadi mengatakan tujuan diselenggarakannya TMMD ini adalah untuk mewujudkan ruang alat dan kondisi juang yang tangguh serta terciptanya kemanunggalan TNI rakyat dalam rangka membantu program pemerintah menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan baik fisik maupun nonfisik agar terwujudnya suasana yang kondusif.

"Sengaja kita pilih Desa Sarang Burung karena merupakan desa terpencil dimana akses jalan darat sangat terbatas," terang Dandim.

Selain itu, lanjutnya, dilaksanakan TMMD ke 109 juga atas kehendak dan usulan dari masyarakat desa yang mendambakan terbukanya wilayah desa mereka dari keterisoliran.

Ia mengatakan, sasaran program TMMD berupa kegiatan fisik seperti perbaikan jalan, bedah rumah, renovasi tempat ibadah, sedangkan untuk sasaran non fisik berupa bakti sosial, berbagai sosialisasi, donor darah, pelayanan KB, pemberian sembako dan lain sebagainya.

Pelaksanaan TMMD ke 109 di Kabupaten HSU Kalimantan Selatan ditarget hingga 30 hari kedepan atau berakhir sekitar minggu ketiga Oktober 2020.

 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020